CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menepis informasi yang beredar mengenai dana transportasi saat pelantikan KPPS yang tidak disalurkan.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Abdi Goncing, mengungkapkan tidak benar jika KPPS Makassar tidak mendapatkan dana transportasi dan Bimtek. 

Abdi meluruskan dana transportasi dan Bimtek untuk KPPS Makassar tetap ada hanya tak langsung diberikan karena  ada proses panjang berdasar pada mekanisme yang diterapkan di Kementerian Keuangan.

"Tidak benar!, transportasi untuk Bimtek KPPS memang tidak langsung diberikan, karena ada mekanisme keuangan berdasarkan aturan kementerian keuangan yang sedang berproses," tegas Andi Goncing kepada awak media Minggu (28/1).

Pihaknya mengaku telah menyampaikan informasi ini, kepada para PPK dan PPS agar kiranya disampaikan kepada para anggota KPPS mengenai alasan belum dicairkannya dana transportasi.

Ia juga menegaskan KPU Makassar telah menganggarkan dana transportasi untuk pelantikan dan Bimtek untuk anggota KPPS, namun kata akademisi UIN Alauddin Makassar tersebut, anggaran masih dalam tahap proses revisi di KPU RI.

"Ada dianggarkan bantuan transport untuk Pelantikan dan bimbingan teknis. Namun sekarang ini masih dalam proses revisi di KPU RI jadi belum kami bayarkan," Tandasnya

Ia memastikan anggaran tersebut akan disalurkan secepatnya melalui PPS masing-masing anggota KPPS.

Sebelumnya viral di media sosial anggota KPPS Makassar yang tidak mendapatkan dana transportasi saat pelantikan, Hotel Claro Kamis 25 Januari lalu. Padahal KPPS di daerah lainnya disiapkan dana transportasi.

Jumlah anggota KPPS di kota Makassar yang dilantik saat itu sebanyak 28.028 orang  yang akan disebar di 4.004 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 15 Kecamatan yang ada di kota Makassar.

Laporan : Riski