Ini Hasil Survei Denny JA Selama 3 Bulan Kampanye Pemilu 2019

Pemilu 2019 / foto: int

 

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Pemilihan umum (Pemilu) yang terdiri dari pemilihan legislatif (Pileg) bersamaan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang.

 

Lembaga survei Denny JA telah merilis potensi partai yang mampu meraih parlementary threshold (ambang batas parlemen) sebesar 4 persen dengan mengacu pada sebelum dan selama tiga bulan pelaksanaan kampanye di 2018 lalu.

 

Hasilnya menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduduki survei tertinggi pada Desember sebesar 27,7 persen. Sementara Partai Gerindra berada di posisi kedua sebesar 12,9 persen dan posisi ketiga diduduki Partai Golkar dengan tingkat survei 10 persen.

 

Untuk parpol yang duduk di urutan keempat survei tersebut, Denny JA merilis PKB pada angka 6,9 persen dan di tempat kelima adalah Partai Demokrat dengan tingkat survei 3, 3 persen.

 

PKB dinilai mampu di posisi keempat karena memiliki calon wakil presiden, Ma'ruf Amin, dan basis suara dari kelompok Nahdatul Ulama (MU). Sementara Demokrat dinilai perlu mencari tokoh pendongkrak baru.

 

Denny JA juga merilis partai menengah yang masih belum aman meraih Parlementary Treshold yakni Nasdem, PAN, PKS, dan PPP. Selain itu, untuk partai baru seperti Perindo, Berkarya, Garuda, dan PSI juga masih membutuhkan usaha lebih keras lagi. Dari empat partai baru  ini, Perindo lebih unggul dengan 1,9 persen.

 

Sebagai partai baru, kekuatan Perindo untuk meraih suara tertinggi karena figur Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, masuk dalam 5 ketua umum dengan figur terkenal. Selain itu, jaringan media juga mendorong Perindo untuk makin dikenali oleh masyarakat

 

Dari segi sumber daya ekonomi, Hary Tanoesoedibjo berada di posisi 19 orang terkaya di Indonesia 2018 versi Forbes.

 

Denny JA juga menyebut, selama masa kampanye, terdapat tiga partai yang tidak terdengar kiprahnya yaitu Partai Hanura, PKPI, dan PBB.