Bawaslu Sulsel Tidak Libatkan Ahli IT untuk Telusuri Video Viral 15 Camat

Ketua Bawaslu Sulsel, La Ode Arumahi / foto: Ariani

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak menggunakan ahli teknologi informasi (IT) dalam menelusuri video viral 15 camat se-Kota Makassar yang memberi dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ditemui tim CELEBESMEDIA.ID, Jumat (1/3/2019), hal tersebut dikemukakan langsung oleh Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi. Ia mengatakan, Bawaslu tidak memiliki ahli khusus untuk pemeriksaan video viral tersebut.

“Kami kan hanya memeriksa dari aspek kampanye dalam video itu, jadi tidak ada ahli-ahli khusus yang dilibatkan,” ungkap Arumahi.

Menurutnya, Bawaslu hanya fokus memeriksa saksi-saksi yang diajukan oleh pelapor dan jika melibatkan ahli IT dalam pemeriksaan video itu dikatakannya urusan dari pihak lain.

“IT itu urusannya pihak lain kalau ada yang keberatan, namun jika sampai saat ini belum ada, kami hanya fokus saja dengan unsur kampanye dari video itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video yang berisi deklarasi dukungan kepada calon presiden (Capres) petahana Joko Widodo. Video berdurasi 1 menit itu pun diawali perkenalan diri Syahrul Yasin Limpo yang merupakan mantan Gubernur Sulsel. Di belakangnya berjejer 15 camat se-Kota Makassar.