AHY : Demokrat Konsisten Perjuangkan Prabowo-Sandi

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Adanya sikap kader partai
politik yang bermain dua kaki dalam Pemilu khususnya di Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2019 mendapat tanggapan dari Komandan Komando Satuan Tugas Bersama
(Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, kader Partai Demokrat sampai saat ini konsisten
memperjuangkan dan memenangkan Pasangan Calon Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno. Kalaupun ada yang bermain ganda di Pilpres itu hanya karena pelaksanaan
Pilpres yang bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg).
"Tentunya kami mengedepankan prinsip bahwa kami harus
menyukseskan pemilihan legislatif bagi Demokrat karena kami punya target yang
harus dicapai dan tentunya seiring itu juga kami ingin menyukseskan
Pilpres," ucapnya dalam kegiatan AHY Meet The Press, di Hotel Novotel
Grand Shayla, Makassar, Selasa (22/1/2019).
Konsidi inilah, kata AHY yang harus dipahami bersama dimana
sistem Pemilihan Umum kali ini yang berbeda dengan sistem Pemilu sebelumnya,
karena dilaksanakan serentak antara Pemilihan Presiden dan Pemilihan
Legislatif.
AHY juga menyebut dalam pelaksanaan Pemilu kali ini hanya
ada dua partai yang diuntungkan oleh Pilpres, yakni Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
"Hanya ada dua partai yang sangat diuntungkan oleh
Pilpres yaitu PDIP karena punya Pak Jokowi sebagai capresnya, apalagi beliau
adalah incumbent, dan Gerindra yang punya Pak Prabowo sebagai capresnya,"
ungkapnya.
Sedangkan partai-partai pengusung lainnya, kata AHY, baik di
koalisi Jokowi maupun koalisi Prabowo mengalami tantangan yang berat, karena
masyarakat atau para Pemilih yang datang ke TPS akan membuka kertas suara
pertama kali untuk memilih capres dan cawapres.
Untuk itu Partai Demokrat juga tidak ingin perolehan
suaranya tergerus. Apalagi, jelas AHY, dengan adanya Parlementary Threshold
sebesar 4 persen membuat Partai Demokrat harus bekerja keras untuk tetap bisa
eksis di parlemen.
"Kami harus terus bekerja keras, kami tidak ingin hanya
berharap saja bahwa ada dampak dari Pilpres. Karena kita ingin sekali lagi
Partai Demokrat juga tetap eksis bahkan bangkit dari hasil pemilu legislatif di
tahun 2014," tegasnya.
AHY menambahkan kondisi keharusan kader partai
politik untuk mengkampanyekan diri sendiri sebagai calon anggota legislatif dan
mengkampanyekan calon presiden, tidak hanya terjadi di Partai Demokrat saja
melainkan juga dirasakan oleh partai-partai lainnya.