AHY : Demokrat Konsisten Perjuangkan Prabowo-Sandi

. Selasa, 22 Januari 2019 19:23
Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kiri) - (foto by Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Adanya sikap kader partai politik yang bermain dua kaki dalam Pemilu khususnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendapat tanggapan dari Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, kader Partai Demokrat sampai saat ini konsisten memperjuangkan dan memenangkan Pasangan Calon Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kalaupun ada yang bermain ganda di Pilpres itu hanya karena pelaksanaan Pilpres yang bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Tentunya kami mengedepankan prinsip bahwa kami harus menyukseskan pemilihan legislatif bagi Demokrat karena kami punya target yang harus dicapai dan tentunya seiring itu juga kami ingin menyukseskan Pilpres," ucapnya dalam kegiatan AHY Meet The Press, di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Selasa (22/1/2019).

Konsidi inilah, kata AHY yang harus dipahami bersama dimana sistem Pemilihan Umum kali ini yang berbeda dengan sistem Pemilu sebelumnya, karena dilaksanakan serentak antara Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.

AHY juga menyebut dalam pelaksanaan Pemilu kali ini hanya ada dua partai yang diuntungkan oleh Pilpres, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.

"Hanya ada dua partai yang sangat diuntungkan oleh Pilpres yaitu PDIP karena punya Pak Jokowi sebagai capresnya, apalagi beliau adalah incumbent, dan Gerindra yang punya Pak Prabowo sebagai capresnya," ungkapnya.

Sedangkan partai-partai pengusung lainnya, kata AHY, baik di koalisi Jokowi maupun koalisi Prabowo mengalami tantangan yang berat, karena masyarakat atau para Pemilih yang datang ke TPS akan membuka kertas suara pertama kali untuk memilih capres dan cawapres.

Untuk itu Partai Demokrat juga tidak ingin perolehan suaranya tergerus. Apalagi, jelas AHY, dengan adanya Parlementary Threshold sebesar 4 persen membuat Partai Demokrat harus bekerja keras untuk tetap bisa eksis di parlemen.

"Kami harus terus bekerja keras, kami tidak ingin hanya berharap saja bahwa ada dampak dari Pilpres. Karena kita ingin sekali lagi Partai Demokrat juga tetap eksis bahkan bangkit dari hasil pemilu legislatif di tahun 2014," tegasnya.

AHY menambahkan kondisi keharusan kader partai politik untuk mengkampanyekan diri sendiri sebagai calon anggota legislatif dan mengkampanyekan calon presiden, tidak hanya terjadi di Partai Demokrat saja melainkan juga dirasakan oleh partai-partai lainnya.