Tavares: Tolong Penuhi Stadion untuk Bantu PSM
Bernardo Tavares dan Victor Luiz - (foto by Bucek)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares angkat bicara soal Banned FIFA yang melilit tim asuhannya.
Permasalahan itu mempengaruhi persiapan tim jelang lawan Persijap Jepara di pekan perdana Super League 2025/26.
Bahkan Pasukan Ramang tampil tanpa skuad terbaiknya saat diimbangi tim promosi tersebut di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8) malam.
PSM tidak bisa menurunkan seluruh pemain barunya karena terhalang banned FIFA. Tavares pun menurunkan skuad seadanya, yang didominasi pemain U-23.
"Tentu saja, masa persiapan kita frustasi.
Saya harus menyiapkan empat tim berbeda di masa persiapan," keluhnya saat jumpa pers usai laga di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat malam.
Pelatih asal Portugal itu pun menegaskan permasalahan finansial klub tidak akan selesai jika stadion atau kandang PSM tidak terisi penuh saat pertandingan.
"Bagaimana kita mau membaik tanpa dukungan suporter yang datang ke stadion membeli tiket dan bantuan finansial kepada klub," terangnya.
"Jadi tolong di laga selanjutnya. Satu cara suporter membantu kita dengan datang ke stadion untuk membantu klub," tandasnya.
"Sangat penting bagi kita dukungan mereka," ucapnya.
Meski demikian, Tavares enggan berlarut-larut pada permasalahan itu. Ia pun fokus mempersiapkan Tim Juku Eja untuk laga selanjutnya.
Saat diimbangi Persijap 1-1, PSM hanya membawa 17 pemain, 10 diantaranya pemain usia di bawah 23 tahun dan hanya dua legiun asing.
Meski demikian, Victor Luiz dan kawan-kawan mampu merepotkan Persijap yang turun full skuad. Bahkan PSM unggul lebih dulu lewat gol Victor Dethan di menit 6.
Persijap kemudian menggagalkan kemenangan PSM setelah Gustavo Franca mencetak gol penyeimbang di detik-detik terakhir laga atau menit ke-90+9.
Selanjutnya PSM akan bertamu ke markas Bhayangkara FC di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8) malam.
