Tavares Wajib Evaluasi Lini Tengah Jelang Lawan Persija

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares harus segera mengevaluasi performa timnya jelang super bigmatch kontra Persija Jakarta.
Duel PSM vs Persija pada pekan ke-6 Super League 2025/26 akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9).
Kemenangan jadi harga mati bagi Pasukan Ramang. Jika tidak, tim tertua Indonesia ini makin terpuruk di dasar klasemen sementara.
Tiga poin krusial bagi Juku Eja untuk membangkitkan semangat. Empat laga awal dilalui kurang apik dan menjadi start terburuk tim sejak era Liga 1 pada 2017 lalu.
Tavares mengakui timnya banyak melakukan kesalahan saat berlaga. Khususnya pada laga terakhir kala tunduk di markas Persita Tangerang, pekan lalu.
Pelatih asal Portugal itu perlu memperbaiki performa lini tengah dan penyelesaian akhir Yuran Fernandes dan kawan-kawan.
“Kami banyak membuang-buang waktu di lapangan tengah. Padahal di latihan tidak seperti ini. Kami tidak mengontrol emosi. Kami sudah membahas ini sebelum pertandingan,” kata Tavares usai laga lawan Persita.
PSM sejatinya bisa mengimbangi Persita, namun gol penalti Persita di menit-menit akhir memupus kans lawan medapat poin.
Anak asuhnya, Tavares bilang, bermain tanpa menjalankan strategi yang sudah direncanakan dalam latihan. Bahkan hilang fokus jika sudah mencetak gol. Itu juga tampak saat melawan Persita.
“Pada saat kami mencetak gol pertama, kami tidak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Kami tidak menjaga keseimbangan pertahanan. Kami sudah membuat rencana-rencana, tapi kami tidak melakukan rencana itu,” tutup Tavares.
Lini tengah dianggap Tavares belum menunjukkan performa terbaiknya. Padahal di laga terakhir ia menduetkan rekrutan baru Gledson Paixao dan Savio Roberto.
Savio yang diproyeksikan menjadi jenderal lapangan tengah sekaligus suksesor Wiljan Pluim, masih jauh dari kata layak.
Playmaker asal Brasil itu belum mampu memanjakan barisan depan PSM dengan umpan-umpan matangnya.
Perbaikan wajib segera dilakukan Tavares jika ingin timnya keluar dari zona merah. Desakan dari suporter harus jadi motivasi juru taktik berkepala plontos itu.
Meski demikian, suporter pun perlu melihat kondisi PSM yang diperkuat hampir 50 persen wajah baru di musim ini.
Tavares butuh waktu untuk menyinkronkan permainan anak asuhnya, apalagi pemain baru tidak datang bersamaan saat persiapan pramusim. Salah satunya Gledson yang direkrut diambang penutupan bursa transfer.