CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih kepala Kemenpora Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC), Andri Ramawi Putra mengapresiasi pelaksanaan turnamen PSM National Championship U-17 2025.

Pelatih kelahiran Lubuk Pakam, Sumatera Utara itu menilai Celebes Filanesia (Cefila) Sport Management menggelar turnamen bergengsi usia muda tersebut secara profesional.

Andri tak menampik seluruh peserta PSM NC U-17 2025 merupakan lawan-lawan kuat. Hanya saja, dia bilang timnya punya keunggulan tersendiri.

"Bagus semua (lawan) cuma memang kita punya kelebihan dari postur badan dan mungkin kita latihannya lebih banyak terus asupan gizi dan lain-lain itu kita mungkin lebih dijaga. Itu yang dari non teknis," katanya.

"Kalau dari teknis karena ini sistemnya turnamen ini bukan lagi taktik dan lain-lain, tapi bagaimana menjaga semua pemain selalu fit dari match ke match berikutnya itu sebenarnya PR kita," tambahnya menjelaskan.

Setelah lolos ke semifinal, Andri menambahkan, akan berupaya mengembalikan kondisi para pemainnya agar bisa fit dan tampil all-out.

Mantan pelatih fisik Persis Solo itu angkat topi untuk penyelenggara turnamen PSM National Championship yang sudah menghadirkan inovasi Video Assistant Referee (VAR).

"Kemarin saya juga sudah sampaikan ke teman-teman, eventnya sudah bagus. Harapannya dengan kami ikut ini menarik tim-tim pro untuk ikut bergabung di turnamen ini," ujar pelatih berusia 39 tahun itu.

Andri bilang, lapangan menjadi alasan utama tim Kemenpora CYATC mengikuti turnamen bergengsi PSM National Championship.

"Untuk lapangan sudah sangat cukup. Makanya alasan pertama kita ikut di sini alasannya satu karena lapangan, itu alasan pertama," kata dia.

"VAR keren. Ini salah satu inovasi. Alhamdulillah semua tim mendukung sistem yang dipakai panitia di sini," cetus Andri.

Meski demikian, ada beberapa fasilitas penunjang yang harus diperhatikan oleh panitia pelaksana, salah satunya adalah toilet pemain dan ofisial tim peserta.

"Ada memang beberapa fasilitas yang menurut saya harus ditingkatkan kayak ruang ganti, toilet, pendukung seperti itu kelihatannya kecil tapi itu penting," tutup Andri.

Diberitakan sebelumya, Kemenpora CYATC lolos ke semifinal PSM NC U-17 2025 dengan status juara Grup A, setelah mengoleksi enam poin dari hasil dua kemenangan dan sekali kalah.