CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bruno Alexandre Romao disebut-sebut menjadi suksesor Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala PSM Makassar.

Kompatriot Tavares itu punya lisensi UEFA Pro dan sudah berpengalaman di kompetisi Eropa serta Asia. Namun ia belum pernah melatih klub Indonesia.

Hal itu mempertegas pernyataan manajemen PSM bahwa peracik strategi anyar Juku Eja belum pernah berkarir di kompetisi tanah air.

Pelatih baru PSM dijadwalkan tiba di Makassar pada akhir Oktober nanti.

Bruno Romao punya pengalaman mumpuni sebagai pelatih maupun asisten pelatih. Karir kepelatihannya diawali di klub Liga Portugal, Casa Pia AC.

Di sana, Bruno Romao menjadi Co-Trainer Analysis selama semusim pada 1 Juli 2006 hingga 31 Juni 2007.

Kemudian pada 2007 hingga 2009, juru taktik berusia 41 tahun itu menjadi asisten pelatih untuk Club Oriental Lissabon.

Pada musim 2009-2012, Bruno menukangi tim muda klub papan atas Portugal, Sporting CP. Di periode itu, ia menjadi asisten pelatih sekaligus pelatih kiper untuk tim U-15 dan U-19.

Bruno Romao kemudian melanjutkan karirnya di kompetisi Asia. Ia menjadi asisten pelatih di klub Arab Saudi, Al-Hilal U-23.

Dengan pengalamannya tersebut, Bruno Romao ditunjuk sebagai asisten pelatih Paulo Bento di Timnas Portugal pada 1 September 2013.

Bruno mendampingi Paulo Bento memimpin Portugal dalam 13 pertandingan persahabatan dan Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Karirnya bersama Timnas Portugal berakhir pada 30 Juni 2014. Ia jadi asisten pelatih di tim Selecao selama 302 hari.

Dari timnas negaranya, Ia kemudian menerima pinangan Timnas Cape Verde mulai 1 Juni 2014 hingga 31 Maret 2016 atau selama 639 hari.

Selama di Timnas Cape Verde, Bruno menjadi asisten dua pelatih yakni Rui Aguas (16 pertandingan) dan Felisberto Cardoso (2 pertandingan).

Tuntas bersama dua tim nasional, Bruno Romeo kembali melanjutkan karir di level klub. Sepanjang periode 2017-2023, ia jadi asisten pelatih di Pharco FC (Liga Mesir) dan Busan IPark (Liga Korsel).

Karirnya sebagai pelatih kepala dimulai bersama Pharco FC di musim 2023/24. Ia ditunjuk sebagai caretaker selama 98 hari.

Dalam periode tersebut, Bruno memimpin Pharco FC pada 5 pertandingan. Namun timnya tak pernah menang, dengan catatan 2 imbang dan 3 kali kalah.

Bruno selanjutnya bergabung ke klub Liga Finlandia, IFK Mariehamn pada 1 Januari hingga 14 Agustus 2024.

Statistiknya bersama IFK Mariehamn kurang apik. Bruno hanya mencatatkan 7 kemenangan, 6 imbang dan 13 kali kalah.

Catatan itu membuatnya harus berpisah dengan klub yang berbasis di Wiklof Holding Arena, Mariehamn tersebut.

Dikutip dari Transfermarkt, Bruno selalu memakai formasi 3-4-1-2. Formasi ini tak jauh beda yang selalu diterapkan Tim Juku Eja.

Meski demikian, manajemen PSM belum mengumumkan nama pelatih baru pengganti Bernardo Tavares.

Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin mengungkapkan pelatih anyar dijadwalkan tiba di Makassar dengan membawa satu asisten pelatih.

Untuk sementara, manajemen PSM menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai caretaker pelatih kepala dan Ronald Fagundez asisten pelatih.