Penjual Dange Segeri Bersyukur PSM Kembali ke Parepare

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penjual kue tradisional, Dange
di Jalan Poros Makassar-Parepare, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep,
bersyukur PSM Makassar kembali bermarkas di Stadion BJ Habibie.
Selama tiga musim bermarkas di Stadion BJ Habibie, PSM membawa
dampak ekonomi di Parepare dan sekitarnya. Khususnya bagi pedagang-pedagang
kecil di emperan jalan.
Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Saidah, pedagang
kue tradisional Dange di Segeri, Pangkep. Ia mengaku pendapatannya meningkat
jika PSM bertanding di Parepare.
“Alhamdulillah, syukur sekali ka PSM kembali main bola di
Parepare. Banyak suporter yang singgah beli Dange ku kalau pulangmi,” kata
Saidah kepada CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (9/8).
“Kalau saya taumi mau main PSM, pasti saya tambahmi
bahan-bahanku. Saya bikin memangmi lebih dari biasanya, karena pasti ada
suporter dari Makassar singgah beli,” tambahnya.
Kata Saidah, kue dangenya dibanderol senilai Rp20 ribu/7biji.
Meski enggan merinci omzetnya, ia mengaku kuenya laku ratusan biji saat PSM
bertanding di Stadion BJ Habibie.
“Janganmi saya sebut deh (pemasukan). Takutnya nanti ada orang iri, saya yang dosa lagi,” tutup Saidah.
Dange adalah kue tradisional yang populer di Sulawesi Selatan, terutama di Makassar dan Pangkep. Kue ini terbuat dari campuran tepung ketan hitam, kelapa parut, dan gula merah, kemudian dipanggang.
Dange memiliki rasa legit dan gurih dengan tekstur yang sedikit kasar dari
kelapa parut. Kue ini sering dinikmati dengan kopi atau teh, terutama saat
masih hangat.
Diberitakan sebelumnya, PSM kembali bermarkas di Stadion BJ
Habibie, Parepare, setelah pada awal musim lalu jadi tim musafir yang
berkandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
PSM menandai laga perdananya dalam Super League 2025/26
dengan menjamu Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8)
malam lalu. Duel ini berakhir imbang 1-1.