CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Seleksi pemain muda Elite Pro Academy (EPA) PSM Makassar 2025/2026 untuk kategori U-16 diwarnai insiden cedera yang menimpa salah satu peserta, Muhammad Zaki Almubarak (14), Minggu (14/9).

Zaki yang merupakan siswa SMP Negeri 1 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, harus ditandu keluar lapangan akibat cedera pada pergelangan kaki kiri (ankle) saat menjalani pertandingan seleksi di Lapangan Sepak Bola BSC, Kota Makassar.

Striker muda yang mewakili Sekolah Sepak Bola (SSB) Syech Yusuf itu mendapatkan penanganan cepat dari tim medis. Bagian pergelangan kaki Zaki yang mengalami pembengkakan langsung dibalut perban oleh petugas medis yang bersiaga di lokasi.

Jun Firmanto, orang tua yang turut mendampingi Zaki, mengaku kaget atas cedera yang dialami anaknya. Meski demikian, ia mengapresiasi kesigapan panitia dan tenaga medis yang telah bertindak cepat dan profesional.

“Kalau dari saya, sebagai pendamping agak shock tapi syukur panitia sigap. Tim medisnya lengkap, ada fisioterapi dan peralatannya juga semua lengkap, barusan ditandu langsung ditangani,“ ujar Jun di lokasi seleksi.

Zaki dikenal sebagai pemain andalan sejak di level usia U-12 di bawah bimbingan pelatih Zainuddin yang juga Head Coach di SSB Syech Yusuf. Menurut Zainuddin, Zaki sudah menunjukkan potensi besar sejak lama.

“Luar biasa karena baru 14 dia usianya. Termasuk hebat kalau dia masuk U-16. Posisinya waktu masih sama saya striker, pemain tengah. Itu andalan saya itu karena dia pemain utama. Pemain inti waktu saya latih,“ ungkap Zainuddin.

Terkait cedera yang dialami Zaki, Zainuddin menyebut bahwa hal tersebut adalah risiko yang harus dihadapi setiap atlet muda. Ia pun menekankan pentingnya pemulihan total sebelum kembali ke lapangan.

“Kalau cidera musti diistirahat dulu, apalagi dia masih muda usianya. Sebaiknya dirawat dulu, nanti sembuh baru kembali latihan. Lihat situasinya bisa main atau tidak, karena kan lama prosesnya,“ tambahnya.

Akibat cedera ini, Zaki terpaksa menghentikan langkahnya dalam seleksi EPA PSM Makassar musim ini. Setelah mendapatkan penanganan awal, pemain bernomor punggung 7 itu kemudian dijemput oleh sang ayah untuk dipulangkan dan menjalani pemulihan di rumah.

Pantauan langsung CelebesMedia.id, tim medis yang bertugas berasal dari tenaga fisioterapis Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan dukungan fasilitas satu unit mobil ambulans dari Bank Sulselbar. Kesiapan ini menjadi bukti komitmen panitia dalam menjaga keselamatan para peserta selama seleksi berlangsung.

Laporan: Rifki