Home > PSM

Pelatih PSM U-18 Fokus Transisi di Seleksi Pemain EPA 2025/26

Pelatih PSM U-18, Hendra Ridwan - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih Kepala PSM U-18 untuk Elite Pro Academy (EPA) 2025/26, Hendra Ridwan mengatakan fokus utama penilaian seleksi pemain muda diarahkan pada kemampuan transisi permainan.

Hal tersebut penting agar pembinaan usia muda selaras dengan kebutuhan tim senior Juku Eja yang berkompetisi di Super League.

“Detail penilaian paling transisinya tanpa bola ataupun dengan bola, kelihatan di situ kita bisa menilai, untuk menyerang, bertahan, dan posisinya, pada saat menghilang bola juga transisinya bagaimana,” ujar Hendra usai seleksi U-18 di Lapangan Sepakbola Bosowa Sport Center (BSC) Makassar, Sabtu (13/9).

Menurut Hendra, karakter pemain U-18 dan U-20 berbeda. Pemain U-20 dinilai sudah lebih dewasa dalam pemahaman taktik, sementara U-18 masih cenderung mengikuti bola ke mana pun tanpa memperhatikan struktur menyerang dan bertahan.

“Kalau dari segi U-20 mungkin mereka punya wawasan sudah kelihatan dewasa, tapi U-18 di mana ada bola, di situ mereka bergerak,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa kriteria penilaian di tim muda harus mengikuti jalur dan kebutuhan tim senior PSM Makassar.

“Kita sesuaikan dengan yang di senior, PSM senior. Kita melihat bagaimana kriteria dari PSM yang senior, kita harus mengikuti apa jalur mereka karena U-18 pasti akan naik ke seniornya, program latihannya akan sama,” tegasnya.

Dari 220 peserta seleksi U-18, tahap awal akan menyaring sekitar 50 pemain, sebelum dipatenkan menjadi 35 pemain definitif sesuai regulasi.

“Dari ratusan peserta kita akan saring 50 dulu, tahap kedua, ketiga sudah paten 35,” kata Hendra.

Dengan metode ini, PSM berharap mendapatkan pemain muda yang tidak hanya bertalenta tetapi juga siap mengikuti standar permainan tim senior di masa depan.

Usai seleksi ini, PSM memiliki waktu sekitar satu bulan untuk latihan terpusat di Makassar sebelum kompetisi resmi EPA yang dijadwalkan berlangsung mulai 11 Oktober 2025 mendatang.

Laporan: Rifki