CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Kompetisi usia muda paling bergengsi di Indonesia, Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26, resmi merilis pembagian grup. Salah satu wakil kuat dari Indonesia Timur, PSM Academy, dipastikan menghuni Grup B, yang disebut-sebut sebagai salah satu grup terkuat musim ini.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi PSM Academy, @psmmakassar_academy, pada Minggu siang (28/9).

Di Grup B, skuad muda Juku Eja akan bersaing melawan klub-klub dengan sistem pembinaan usia dini yang sudah terbukti kualitasnya. Delapan klub yang menjadi lawan PSM di grup ini antara lain:

Borneo FC Samarinda, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persijap Jepara, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Bali United, Madura United, dan Malut United.

Kehadiran nama-nama besar ini membuat persaingan di Grup B sangat kompetitif dan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain muda Makassar.

PSM Academy telah lebih dulu mempersiapkan diri lewat seleksi ketat yang melibatkan tiga kelompok usia, yakni U-16, U-18, dan U-20. Seleksi dilakukan berlapis, mulai dari tahap administrasi, uji kemampuan lapangan, latihan perdana, hingga tes VO₂Max. Puncaknya, para pemain diuji dalam game internal yang diawasi langsung oleh pelatih kepala masing-masing kategori usia.

Seleksi dilakukan terbuka dan transparan guna menjaring pemain-pemain potensial yang siap bersaing di level nasional.

Sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan, latihan PSM Academy juga dipantau langsung oleh tim konsultan asal Barcelona, Spanyol, Ekkono, yang sudah berpengalaman menangani program elite development di berbagai negara.

Seluruh program latihan berlangsung di Lapangan Sepak Bola BSC Makassar, tempat di mana talenta muda diasah dengan standar internasional.

Persiapan matang dan komposisi grup yang penuh tantangan, PSM Academy tampil percaya diri. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang uji kemampuan, tapi juga wadah untuk menunjukkan kualitas pembinaan dan potensi pemain muda Makassar.

Dengan susunan grup yang cukup berat dan pembinaan yang semakin tertata, PSM Academy optimistis menghadapi persaingan EPA Super League 2025/26 sekaligus menjadi etalase lahirnya talenta-talenta baru PSM Makassar dan tim nasional Indonesia.

Laporan: Rifki