Sabet Juara PSM NC U-17, Kemenpora CYATC Target Turnamen Internasional

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Turnamen sepak bola usia muda bergengsi, PSM National Championship U-17 2025. menobatkan Kemenpora Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC) sebagai juara pertamanya. Tim asal DKI Jakarta itu menundukkan Bangau Putra dalam laga final yang berlangsung ketat di Lapangan Sepakbola Bosowa Sport Center (BSC), Makassar, Kamis (24/7) sore.
Setelah meraih gelar di PSM NC U-17 2025, Kemenpora CYATC akan mengalihkan perhatian ke kompetisi JSE International Football Festival, sebuah turnamen internasional yang digelar di Thailand. CYATC merupakan juara bertahan di ajang tersebut pada musim sebelumnya.
"Setelah ini rencananya mencoba ikut untuk event di Thailand tahun lalu kita juara bertahan kita sudah dapat undangan lagi dari mereka tapi ini ada prosesnya dari kami apakah disetujui atau tidak tapi target untuk yang paling dekat ini adalah event Thailand (JSE International Football Festival )," kata Coach Andi Ramawi Putra.
Dalam pertandingan kontra Bangau Putra,Coach KemenporaCYATC, Andi mengapresiasi mentalitas timnya yang tampil konsisten sepanjang turnamen, terlebih menghadapi tekanan di partai final yang digelar di kandang lawan.
“Alhamdulillah dengan hasil yang kita raih sekarang, perjuangan anak-anak dari hari pertama sampai final ini luar biasa buat kami. Lawan juga cukup baik, cukup bagus. Yang kita sudah prediksi sebenarnya lawan Bangau Putra yang akan kasih tekanan, khususnya di mental bertandingnya karena mereka bermain di rumah kan,“ ujar Andi.
Menurut Andi, faktor penentu kemenangan berada pada kemampuan timnya dalam membaca dan memanfaatkan momentum di lapangan.
“Kuncinya kalau menurut saya, kita dapat satu momen yang bisa kita manfaatkan yang tadi proses gol. Tim saya ataupun tim Bangau tadi cukup baik menerapkan strategi. Ada satu momen yang cukup menentukan kita bisa cetak gol tadi di menit akhir,“ tambahnya.
Ia juga menyinggung kekuatan lawan-lawan yang sebelumnya telah diwaspadai, termasuk Viva Soccer 25 dan Bank Sulselbar, yang menurutnya memiliki kualitas tak jauh berbeda dengan timnya.
“Tapi perbedaan itu gak jauh. Mungkin kalau dapat dukungan non teknis, finansial, gizi, dan fisio seperti yang kita punya, bukan tidak mungkin akan sama dengan yang kita punya kemenangan,“ jelasnya.
Menutup wawancara, Coach Andi menyuarakan harapannya agar turnamen usia muda seperti ini dapat tersebar lebih merata di seluruh Indonesia.
"Harapannya banyak ya level turnamen seperti ini, jangan hanya di Jakarta
saja. Harapannya di setiap daerah punya event seperti ini, dan saya yakin dengan banyak event juga itu akan banyak dipantau nanti dari Timnas,“ pungkasnya.
Sebelumnya pertandingan final PSM NC U-17 berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Kemenpora CYATC. Laga berjalan sengit sejak awal peluit dibunyikan. Tim besutan Coach Andi Ramawi Putra berhasil membuka keunggulan di menit ke-17 melalui sepakan Bimo Mangngassai (nomor punggung 6).
Namun, petaka datang 14 menit berselang ketika Fardan Farras Prawita (nomor 25) melakukan sundulan Farras Prawita (nomor 25) melakukan sundulan yang berujung gol bunuh diri, menyamakan skor menjadi 1-1 untuk Bangau Putra.
Kemenangan Kemenpora CYATC akhirnya dipastikan di menit ke-77 melalui aksi Daffa Sayyidina (nomor 21), yang mencetak gol penentu setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Gol itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit, mengantarkan CYATC ke podium tertinggi turnamen.
Laporan: Rifki