Daftar Pelatih PSM Era Liga Indonesia: Syamsuddin dan Tavares Tersukses
Bernardo Tavares saat membawa PSM juara Liga 1 2022/23 - (foto by @bernardotavares80/instagram)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar dilatih banyak pelatih lokal maupun asing dari bergabai negara sejak era Liga Indonesia Divisi Utama hingga Liga 1 yang saat ini bernama Super League.
Dari deretan pelatih, Syamsuddin Umar dan Bernardo Tavares yang paling sukses. Kedua juru taktik ini berhasil membawa PSM juara Liga Indonesia.
PSM meraih juara Liga Indonesia musim 1999/2000 di bawah arahan Syamsuddin Umar.
Sebelum Liga Indonesia, Syamsuddin juga tercatat pernah membawa PSM juara pada era Perserikatan musim 1991/92.
Saat juara Liga Indonesia 1999/00, Juku Eja dihuni pemain-pemain bintang seperti
Carlos de Mello hingga Kurniawan Dwi Yulianto.
Kala itu PSM tak terkalahkan saat bermain kandang di Stadion Mattoangin, Makassar. Hanya sekali imbang saat menjamu Putra Samarinda (sekarang Bali United, red) pada fase grup.
Lebih dari itu, Syamsuddin Umar membawa PSM berprestasi hingga level Asia. Berstatus juara Liga, PSM pun mewakili Indonesia di Liga Champions Asia 2000/01.
Carlos de Mello dkk kala itu mampu menembus perempat final Liga Champions Asia. Hingga saat ini, belum ada klub Indonesia yang bisa melampui capaian tersebut.
Namun di era Liga 1 atau Super League, PSM tak pernah lagi menggunakan jasa pelatih kepala lokal. Kecuali sebagai caretaker.
PSM kembali menyandang status juara Liga Indonesia di bawah nahkoda Bernardo Tavares pada Liga 1 musim 2022/23.
Tavares membawa PSM juara dengan skuad yang didominasi pemain muda. Skuad Ramang saat itu berusia rata-rata 24,8 tahun.
Yuran Fernandes dkk mengangkat trofi Liga 1 setelah mencatatkan 21 kemenangan, 9 imbang dan hanya 3 kali kalah. PSM memuncaki klasemen akhir dengan koleksi 72 poin.
Pelatih asal Portugal ini juga membawa PSM berprestasi di level Asia. Pasukan Ramang tembus final AFC Cup 2022 Zona ASEAN. Sayangnya mereka kalah dari Kuala Lumpur City FC dan gagal melangkah ke semifinal antar zona.
Meski demikian, capaian itu menjadikan PSM tim Indonesia pertama yang menembus babak final AFC Cup Zona ASEAN.
Selain kedua pelatih di atas, ada juga nama Miroslav Janu (Republik Ceko), Robert Rene Alberts (Belanda) dan Darije Kalezic (Bosnia-Herzegovina) yang membawa PSM berprestasi.
Miroslav Janu membawa PSM menjadi runner up Liga Indonesia dua musim beruntun pada 2003/04 dan 2004/05 dengan sistem kompetisi penuh. Sementara Robert Alberts runner up Liga 1 2018/19.
Nama terakhir yang menonjol, Darije Kalezic mengantarkan PSM merebut trofi Piala Indonesia musim 2018/19.
Pada Selasa (28/10/2025), manajemen PSM resmi mengumumkan Tomas Trucha sebagai pelatih kepala baru. Juru taktik asal Republik Ceko itu menggantikan Bermardo Tavares yang mundur Oktober lalu.
Menarik ditunggu. Bisakah Trucha ulangi prestasi Miroslav Janu, rekan senegaranya?
Daftar Pelatih PSM era Liga Indonesia (sistem kompetisi penuh):
DIVISI UTAMA
1999-2000 : Syamsuddin Umar (Indonesia)
2004-2005 : Miroslav Janu (Rep Ceko)
2005-2006 : Fritz Korbach (Jerman)
2006-2007 : Carlos de Mello (Brasil)
2007-2008 : Radoy Minkovski (Bulgaria)
2008-2009 : Raja Isa (Malaysia)
2009-2010 : Hanafing (Indonesia)
2010 : Tumpak Sihite (Indonesia)
2010-2011 : Robert Rene Alberts (Belanda)
2011 : Wim Rijsbergen (Belanda)
2011-2013 : Petar Segrt (Kroasia)
2013-2014 : Jorg Steinebrunner (Jerman)
2014 : Rudy Keltjes (Indonesia)
2014-2015 : Assegaf Razak (Indonesia)
2015 : Alfred Riedl (Austria)
2016 : Luciano Leandro (Brasil)
LIGA 1
2016-2018 : Robert Rene Alberts (Belanda)
2019 : Darije Kalezic (Bosnia)
2020 : Bojan Hodak (Kroasia)
2021 : Milomir Seslija (Bosnia)
2022 : Bojan Hodak (Belanda)
2022-2025 : Bernardo Tavares (Portugal)
2025-sekarang : Tomas Trucha (Rep Ceko)
