CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSS Sleman berhasil mengalahkan tamunya PSM Makassar 3-1 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/25. Namun wasit membuat keputusan kontroversial saat mensahkan gol ketiga tuan rumah.

Pertandingan PSS vs PSM di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/5) malam, berlangsung sengit.

Kedua tim saling jual beli serangan sejak peluit kick-off dibunyikan wasit asal Bandung, Nendi Rohaendi.

Meski berstatus tamu, PSM bermain terbuka dan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-24 lewat gol Nermin Haljeta.

Keunggulan PSM tak bertahan lama. Dua menit kemudian, PSS menyamakan skor 1-1 lewat gol Dominikus Dion.

Bahkan pada menit ke-37, PSS membalikkan keadaan 2-1 setelah Marcelo Cirino menggetarkan jala gawang Reza Arya Pratama.

Skor keunggulan untuk PSS bertahan hingga turun minum.

Usai jeda kedua tim menaikkan tempo permainannya. Sejumlah peluang gagal dimanfaatkan Pasukan Ramang di awal babak kedua.

Sebaliknya, Super Elang Jawa memperlebar keunggulan lewat gol Tocantins di menit 60, setelah memanfaatkan kelengahan PSM.

Tocantins menjebol gawang Reza Arya di menit 60 sehingga membuat skor menjadi 3-1.

Wasit sempat mengecek VAR karena adanya dorongan kepada Syahrul Lasinari oleh Tocantins sebelum mencetak gol.

Namun, setelah dicek VAR, wasit memutuskan mensahkan gol PSS.

Hal tersebut membuat pemain-pemain PSM naik pitam, bahkan sang kapten Yuran Fernandes sempat keluar lapangan karena keputusan wasit.

Hasil ini membuat PSS menjaga kans bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Super Elja naik peringkat 15 denga 25 poin.

Sedangkan PSM masih di papan tengah atau peringkat 9 dengan poin 44. Kedua tim masih menyisakan 3 pertandingan di musim ini.