Home > PSM

Kisah PS La Towua: dari Muna ke Makassar demi PSM NC 2025

La Towua (merah) mendampingi pemainnya screening di ruang panitia PSM NC U10 2025 Stadion FIK UNM, Banta-bantaeng, Makassar, Sabtu (12/7) pagi - (foto by Bucek)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tidak mudah untuk tampil di PSM National Championship (NC) U10 2025. Butuh perjuangan ekstra dan mental bermain dalam turnamen usia dini bergengsi di Kota Makassar itu.

Hal tersebut diungkapkan pemilik PS La Towua Tongkuna Muna, La Towua. Tim U10 PS La Towua bisa berangkat ke Makassar karena dukungan dari orang tua pemain.

La Towua bersama sang pelatih Buang akhirnya tiba di Makassar dengan membawa 12 pemain beserta beberapa orang tua pemain.

"Alhamdulillah saya sendiri pendiri PS La Towua Tongkuno Muna ini, saya memberanikan diri biar pun dananya mungkin kita minta-minta, kedua juga orang tua (pemain) support sekali, malah orang tua ikut juga sampai di sini," kata La Towua kepada CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (12/7) siang.

"Kita pertama awalnya PSM NC ini kan ada link dikirim, langsung kita mendaftar. Alhamdulillah kita bisa sampai di sini, kita pakai kapal Pelni dananya itu dari orang tua SSB, kita patungan," tambahnya.

Setibanya di Makassar, La Towua mengaku tak menyewa hotel atau penginapan untuk para pemainnya. Ia mendapat bantuan tempat tinggal dari tokoh masyarakat Muna yang berdomisili di Makassar.

PS La Towua Tonguna Muna tak memasang target tinggi. La Towua menegaskan ingin seluruh anak didiknya mendapat pengalaman berharga, apalagi di turnamen sebesar PSM National Championsip yang digagas oleh Celebes Filanesia (Cefila) Sport Management.

"Tujuan kita sebenarnya bukan mau menang atau juara, tapi kita mau tunjukkan juga mudah-mudahan anak-anak ini bisa berkembang dan mendapat pengalaman," kata La Towua.

La Towua mendirikan SSB-nya karena hobi dalam mengolah si kulit bundar. Timnya pun terbentuk tanpa bantuan pemerintah setempat. Bahkan biaya latihan digratiskan.

Lewat pengalamannya di dunia sepak bola, La Towua melihat potensi anak-anak di tanah kelahirannya. Apalagi, salah satu pesepakbola nasional Saddil Ramdani berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara.

"Saya ini kan di lapangan bola ini sejak kelas 3 SMP, berarti saya sekarang umurku sudah 48. Jadi saya liat ini anak-anak Tongkuno berpotensi, makanya saya gila, saya bilang bagus kita didik ini anak-anak," kenangnya.

Maka dari itu, La Towua yakin tim U10 nya bisa bersaing di PSM National Championship 2025 yang digelar di Stadion FIK UNM, Banta-bantaeng, Makassar, 13-14 Juli 2025.

"Kalau seandainya mereka ini tidak berpotensi, tidak mungkin juga masuk ke Makassar. Malu juga kita, masalahnya kita lewati lintas kabupaten, provinsi malah," beber La Towua.

Diketahui, PS La Towua Tongkuna Muna adalah juara dalam turnamen sepak bola U-10 di Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Mereka pun akan mewakili Sultra dalam ajang nasional U10 di Bogor, September mendatang.

"Tim juara yang dibawa ke sini, tidak ada berubah pemainnya tetap sama yang di Bau-bau itu dibawa ke sini. Setelah di Makassar, mereka wakili Bau-bau ke Bogor," tutup dia.