CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar berhasil menggasak tuan rumah Barito Putera 1-4 dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024/25 di Stadion Demang Lehman, Kalsel, Sabtu (17/5), meski tertinggal lebih dulu.

Barito Putera dan PSM Makassar langsung tancap gas setelah peluit kick-off dibunyikan wasit asal Yordania, Adham Makhadmeh.

PSM yang berstatus tim tamu meladeni permainan menyerang tuan rumah Barito. Jual beli serangan pun tersaji.

Barito mendapat peluang emas pada menit 14. Namun, sepakan keras Tegar Infantrie dari luar kotak penalti ditepis Hilman Syah.

Memasuki menit 17, gelandang PSM asal Jepang Daisuke Sakai cedera dan harus ditarik keluar. Perannya digantikan oleh Ricky Pratama.

Keluarnya Daisuke Sakai langsung berdampak pada build up serangan. PSM mulai kedodoran masuk ke lini pertahanan.

Pada menit ke-41, PSM mendapat peluang emas. Balotelli yang melakukan solo run di sisi kiri pertahanan Barito, memberikan umpan ke Fahrul Aditia.

Namun, Fahrul gagal memanfaatkan peluang emas tersebut, padahal sudah berhadapan dengan kiper Barito Nor Halid.

Hingga turun minum belum ada gol yang tercipta. Skor imbang 0-0 di babak pertama.

Di babak kedua Laskar Antasari menaikkan tempo permainannya dan terus menekan lini pertahanan PSM.

Alhasil, pada menit ke-49, Barito berhasil mencetak gol ke gawang PSM yang dijaga Hilman Syah, lewat sepakan Jaime Moreno.

Gol tersebut melecut semangat Rizky Pora dan kawan-kawan. Mereka melakukan pressing tinggi yang membuat Pasukan Ramang kewalahan membangun serangan.

Memasuki medio babak kedua, PSM melakukan serangan bertubi-tubi ke lini belakang tuan rumah. Alhasil, Juku Eja berhasil menyamakan kedudukan.

Matheus Silva mencetak gol penyeimbang lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan matang Balotelli pada menit 67.

Ini merupakan gol perdana Matheus bersama PSM, sejak direkrut pada bursa transfer jeda kompetisi musim ini.

Di sisa 10 menit terakhir, PSM terus mengurung pertahanan Barito Putera. Sejumlah peluang didapatkan Victor Luiz dan kawan-kawan.

Tim Juku Eja akhirnya membalikkan keadaan di menit ke-83. Mereka mencetak gol lewat skema bola mati atau sepak pojok.

Aloisio Soares Neto yang baru kembali bermain usai cedera mencatatkan namanya di papan skor. Ia mencetak gol usai menerima umpan dari Matheus Silva.

Memasuki masa injury time tepatnya di menit 90+4, PSM menambah keunggulan lewat gol Matheus. Pemain asal Brasil ini tampil apik sebagai supersub.

Alih-alih bertahan, PSM tak memberi ruang bagi Barito untuk melakukan serangan.

Bahkan skuad asuhan Bernardo Tavares menambah gol lewat titik putih. Penalti didapat PSM usai Ricky Pratama dilanggar Norhalid pada menit 90+6.

Rasyid Bakri yang baru masuk setelah wasit mengecek VAR, langsung ditunjuk menjadi eksekutor. Pemain yang berjuluk Sang Pangeran itu pun menjawab kepercayaan pelatih.

Skor 1-4 untuk keunggulan PSM tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit asal Yordania, Adham Makhadmeh.

Hasil ini membuat peluang Barito Putera bertahan di Liga 1 semakin mengecil. Mereka terbenam di peringkat 16 dengan 31 poin.

Sementara PSM naik ke urutan 6 dengan koleksi 50 poin, hanya terpaut 2 poin dari Borneo FC yang menghuni posisi lima besar.

Susunan Pemain Barito vs PSM

Barito Putera (4-4-2): Nor Halid (kiper); Renan Alves, Anderson, Bagas Kaffa, Rizky Pora (belakang); Bayu Pradana, Iqbal Gwijangge, Ferdiansyah, Tegar Infantrie (tengah); Morelatto, Jaime Moreno (depan)

Pelatih: Vitor Tinoco

PSM (3-4-3): Hilman Syah (kiper); Syahrul Lasinari, Aloisio Neto, Victor Luiz (belakang); Akbar Tanjung, Daisuke Sakai, Latyr Fall, Fahrul Aditia (tengah); Abdul Rahman, Balotelli, Nermin Haljeta (depan)

Pelatih: Bernardo Tavares