Home > PSM

Erick Thohir pun Terkejut Soal Sanksi Yuran dari Komdis

. Sabtu, 10 Mei 2025 21:22
Erick Thohir - (foto by PSSI)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jangankan Yuran, Tavares, fans, pengurus dan pemilik klub PSM Makassar, ternyata Ketua Umum PSSI Erick Thohir sendiri pun terkejut soal sanksi Komisi Disiplin PSSI terhadap Yuran Fernandez.

Menyikapi keputusan sanksi itu, manajemen PSM memastikan akan segera mengajukan banding secara resmi ke Komite Banding PSSI.

Pemilik PSM Makassar, Sadikin Aksa, mengungkapkan, sebelum keputusan Komdis diumumkan, ia telah bertemu langsung dengan Erick Thohir, untuk membahas sejumlah hal, termasuk isu yang melibatkan Yuran.

“Saya sudah bertemu Pak Erick sebelum keputusan Komdis keluar, dan saya sampaikan juga mengenai kasus Yuran," kata Sadikin Aksa, kepada CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (10/5/2025).

Saat itu, kata Sadikin yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Erick Thohir menganggap "clear".

"Pak Erick menyatakan,  karena Yuran sudah menyampaikan permintaan maaf dan sudah mendapat teguran dari PT LIB, maka beliau pribadi tidak mempermasalahkan lagi,” ujar Sadikin.

Oleh karena itu, Sadikin menyebut bahwa Ketua Umum PSSI sendiri terkejut ketika mengetahui putusan dari Komdis.

“Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun beliau menjelaskan bahwa Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI. Karenanya, beliau menyarankan agar kami segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding,” tambahnya.

Merespons hal tersebut, PSM Makassar menyatakan akan segera menyampaikan banding resmi.

“Kami akan menempuh jalur banding secara formal sesuai mekanisme yang berlaku. PSM akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sembari memperjuangkan keadilan bagi pemain kami,” tutup Sadikin.

Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI karena kritik pedas Yuran Fernandes terhadap sepak bola Indonesia, setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman di Liga 1 2024-2025.

"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama," tulis bek asal Tanjung Verde itu pada story Instagram pribadinya.

"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin Bermain Sepak Bola Serius, menjauhlah dari Indonesia," Yuran Fernandes menambahkan.

Saat unggahan tersebut viral, ia pun telah menulis lagi klarifikasi mengenai pernyataannya tersebut, dan kemudian menjalani sidang oleh Komdis PSSI.

Melalui klarifikasinya Yuran Fernandes mengungkapkan bahwa kritikannya hanya mengenai sepak bola. Tak bermaksud menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara.