Home > PSM
Bernardo Tavares - (foto by @psm_makassar/instagram)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares menegaskan anak asuhnya siap meladeni permainan cepat PSIM Yogyakarta.

PSM akan menjamu PSIM dalam laga pekan ke-7 Super League 2025/26 di Stadon BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9) sore.

Tavares mengakui duel melawan Laskar Mataram merupakan pertandingan yang sulit, karena tim lawan punya rekor tandang bagus di awal musim ini 

"Kami harus fokus dari menit pertama sampai akhir, kami harus lebih fight lagi, karena kami akan melawan tim yang banyak lari, agresif dan intens dan kita harus melakukan hal yang sama," ujar Tavares, Jumat (26/9), dalam jumpa pers jelang laga.

Pada pekan lalu, kata Tavares, timnya tampil mengesankan saat melawan Persija Jakarta karena dukungan penuh suporter yang hadir di stadion.

Suporter yang hadir saat PSM melumat Persija dua gol tanpa balas yakni sebanyak 6.116 orang. Hal ini diharap Tavares terulang saa menjamu PSIM, Sabtu besok.

"Saya berharap suporter tetap datang ke pertandingan besok, memberikan atmosfer yang sama seperti pertandingan sebelumnya," tutur pelatih asal Portugal itu.

"Karena atmosfer yang suporter ciptakan ini dengan penuhnya stadion akan menjadi pembeda di pertandingan," tutup juru taktik berlisensi UEFA Pro tersebut.

Kedua tim bakal bertarung melanjutkan tren positifnya. PSM bermodalkan kemenangan atas Persija Jakarta pada pekan lalu.

Sementara PSIM menantang PSM dengan modal kemenangan di kandang Bali United. Laskar Mataram juga punya catatan apik saat bertandang.

Laga ini menjadi duel dua tim tertua di Indonesia. Seperti diketahui, PSM berdiri pada 2 November 1915. Artinya, Pasukan Ramang sudah berusia 110 tahun. Sedangkan PSIM terbentuk 5 September 1929 atau 96 tahun silam.

Laga PSM vs PSIM musim ini menjadi pertemuan pertama sejak 2 Desember 2007. Saat itu PSM menang 2-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.