Pemain PSM Kenakan Ikat Kepala Passapu, Ini Maknanya
Pemain PSM kenakan ikat kepala khas Bugis Makassar Passapu di Rujab Wali Kota Makassar, Rabu (13/8) malam - (foto by Akbar)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Seluruh pemain PSM Makassar mengenakan penutup kepala khas Bugis-Makassar Passapu dalam makan malam bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Passapu berwarna merah bergaris emas yang digunakan Pasukan Ramang merupakan hadiah dari Munafri.
Bagi Munafri, passapu bukan sekadar penutup kepala, melainkan lambang jati diri dan status sosial masyarakat Bugis Makassar.
“Ini (passapu) kan ciri secara emosional bahwa kita ini berasal datang dari tanah Bugis Makassar yang pergi untuk meraih kemenangan demi kemenangan,” kata Appi, sapaan akrabnya.
Dikutip dari berbagai sumber, passapu melambangkan kejantanan, moral, etika, dan keluhuran; biasanya dipakai oleh raja dan bangsawan.
Ada tiga jenis dan makna ikatan passapu, yakni Passapu Lipa' Sabbe: ikatan tertutup, simbol ketegasan dan kesiapan bertempur.
Kemudian Passapu Lipa' Besse: ikatan terbuka, tanda sikap santun dan bijaksana. Dan terakhir Passapu Letto: Ikatan runcing di depan, biasanya untuk panglima atau pemimpin.
Di balik simpul dan lilitannya, Passapu mengajarkan banyak hal tentang keberanian, kehormatan, kesopanan, serta keteraturan sosial.
Diberitakan sebelumnya, Munafri Arifuddin menjamu tim PSM Makassar makan malam, Rabu (13/8), di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Saleh Daeng Tompo, Ujung Pandang, Makassar.
Jajaran pelatih, ofisial dan pemain PSM dijamu hidangan tradisional seperti Pallubasa, Pisang Epe, hingga Putu Cangkir. Bernardo Tavares pun mencicipi satu per satu hidangan tersebut.
Jamuan makan malam ini menjadi momen spesial bagi skuad Juku Eja jelang bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke-2 Super League 2025/26.
