CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Becamex Binh Duong jadi lawan PSM Makassar di babak semifinal Zona Asean AFC Cup 2019. Wakil Vietnam itu lolos dengan status pemuncak klasemen runner up terbaik. Becamex tergabung dalam Grup G bersama Ceres Negros (Laos) yang juga lolos ke semifinal, Persija Jakarta dan Shan United FC (Myanmar).

Di fase grup, Becamex mencatatkan penampilan impresif. Dari enam pertandingan, skuat asuhan Tran Minh Chien itu memenangkan 4 laga, sekali imbang dan kalah. Sepanjang perhelatan AFC Cup, Becamex merupakan salah satu tim terkuat di zona Asean. Pasalnya, Nguyen Anh Duc dan kawan-kawan meraih kemenangan saat bertamu ke markas Ceres Negros sang pemuncak klasemen Grup G di laga pamungkas.

Bahkan, juara Liga 1 2018, Persija Jakarta tidak mampu mengalahkan Becamex dalam dua pertemuan pada musim ini. Macan Kemayoran bermain imbang 0-0 di Gelora Bung Karno, dan kalah 1-3 saat tampil di kandang Becamex.

Berikut 4 fakta Becamex Binh Duong yang dirangkum dari berbagi sumber;

1. Empat kali juara Liga Vietnam

Menjalin kerja sama dengan Binh Duong Television Broadcaster (BTV) dan perusahaan multi-industri terbesar di Binh Duong, Becamex IDC, pada 2002 silam, Becamex Binh Duong menjadi klub terkaya di Vietnam sejak saat itu.

Becamex Binh Duong promosi ke divisi utama pada 2003, tapi baru bisa merengkuh gelar juara Liga Vietnam di musim 2007, dan berhasil mempertahankan gelarnya pada 2008. Pada 2014 dan 2015, Becamex juga mengecap juara liga.

2. Penghuni papan tengah Liga Vietnam

Pada Liga Vietnam musim 2019, Becamex Binh Duong tercecer di papan tengah klasemen sementara  hingga pekan ke-9, dengan mengoleksi 11 poin hasil dari 3 kemenangan, 2 seri, dan 4 kali kalah.

Pada musim lalu, Becamex mengakhiri musim di urutan tujuh usai meraup total 33 poin. Dari 26 laga yang dilakoni, klub yang berbasi di kota Thu Dau Mot itu meraih tujuh kemenangan, 12 kali imbang, dan tujuh kali kalah.

Becamex lolos ke AFC Cup 2019 setelah keluar sebagai juara Piala Vietnam 2018. Tahun 2019 ini merupakan keikutsertaannya di AFC Cup yang ketiga.

3. Mantan klub Marko Simic dan Wiljan Pluim

Marko Simic yang punya pengalaman tampil di kompetisi Eropa, untuk pertama kalinya berkarir di Asia Tenggara dengan bergabung ke klub Vietnam, Becamex Binh Duong.

Marko Simic direkrut Becamex dari klub Serie C Italia, Pordenone pada tahun 2015 silam. Simic menyumbangkan 4 gol dari 6 laga selama satu musim membela Becamex.

Selain Simic, Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim juga tercatat pernah membela Becamex pada musim 2015/16 sebelum hijrah ke Stadion Andi Mattalatta.

4. Diperkuat penyerang Timnas Vietnam

Becamex yang tampil inkonsisten dalam beberapa musim terakhir, memiliki lini serang yang cukup menakutkan. Salah satu striker andalannya adalah Nguyen Anh Duc, yang merupakan langganan Timnas Vietnam.

Penyerang berusia 33 tahun itu bermain untuk Becamex sejak level junior yakni pada 2000 hingga 2004. Ia kemudian membela tim DonA Bank pada 2004-2005, dan akhirnya kembali ke Becamex pada 2006 hingga sekarang.

Nguyen Anh Duc sudah berkarir selama 13 musim di Stadion Go Dau. Pada level timnas, ia sudah membukukan 32 caps dan mencetak 11 gol.