3 Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban dari Ahli Gizi

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Saat Idul Adha umat muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Bisa sapi, kambing, unta hingga domba.
Daging hewan kurban ini selain dikonsumsi sendiri untuk yang berkurban, juga akan dibagi-bagikan ke sanak kerabat mau pun tetangga.
Maka akan banyak orang yang menyajikan menu berbahan dasar daging sapi, kambing atau domba.
Daging sapi maupun kambing kaya akan protein.Berdasarkan keterangan Subdit Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, kandungan gizi daging Kambing dan Sapi (per 100 gram) terkandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.
Protein dalam daging tersebut berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga.
Namun demikian, kelebihan konsumsi daging kambing dan sapi juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi daging sapi dan kambing berlebih akan berefek langsung, seperti merasa pusing dan mual.
Berikut ini tips sehat mengonsumsi daging kurban menurut Ahli Nutrisi, dr. Tan Sot Yen sebagaimana yang dilansir dalam laman Kementerian Kesehatan.
1. Batasi porsi makan daging
Kontrol porsi makan daging di hari Kurban. Misalnya dengan memperhatikan porsi daging. Konsumsi sumber protein hewani sebaiknya beraneka ragam, tidak hanya bersumber dari daging tetapi dapat bersumber dari ikan, ayam, dan telur.
“Semua yang berlebih tentu tidak baik. Tidak makan daging pun stok lemak tubuh sudah banyak. Protein secukupnya, selebar telapak tangan, jika berlebih, ginjal kerja keras. Kasihan,” kata dr Tan.
2. Perhatikan cara masak daging
Perhatikan pula cara memasak daging, sebaiknya daging dimasak secara matang sempurna. Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng sedangkan dibakar akan berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker.
Jadi, sebaiknya memasak daging dengan cara direbus dan dikonsumsi bersama dengan sayur dan buah agar seimbang.
3. Pilih bagian daging yang minim lemak
Dr. Tan menambahkan biasakan pilih area daging yang kurang berlemak. Sengkel misalnya, hindari area perut apalagi jeroan.
“Tips nya, bagi daging ke dalam beberapa kantung plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Tidak harus semua dimasak sekali gus. Satu hal, jika masak dengan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santan nya sudah tidak sehat,” katajhyy dr. Tan.