Anies Baswedan Beberkan Kunci Sukses Membangun DKI Jakarta

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membeberkan kunci kesuksesannya dalam membangun infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta pada hari Sabtu (22/01/2022) di Phinisi Hall, Hotel Claro Makassar.

Dalam acara yang bertajuk Masyarakat Sulawesi Selatan Menyambut Anies Baswedan, Anies menjelaskan bahwa terdapat dua langkah yang harus dilalui sebelum membuat sebuah karya dalam hal ini fasilitas umum, yaitu gagasan dan narasi.

“Jadi, lagi-lagi, karya itu paling ujung. Gagasan, narasi, baru karya. Jangan kitanya kerja, kerja, kerja tanpa gagasan. Kerja itu penting di ujung. Tapi sebelum kerja, harus ada narasi, sebelum narasi harus ada gagasan,” jelas Anies.

Menurutnya, dalam melakukan sebuah pembangunan diperlukan gagasan dan narasi yang dapat membangun rasa keadilan sosial bagi masyarakat. Kemudian dari keadilan sosial tersebut, akan muncul rasa persatuan dan kesetaraan di tengah-tengah masyarakat.

“Kita ingin membangun tempat yang memfasilitasi kesetaraan, karena Jakarta adalah simbol dari persatuan di Indonesia. Jadi di ujungnya adalah karya, tapi mulainya dengan gagasan, karena dengan itulah kemudian nanti apa yang kita kerjakan bisa mencapai tujuan lebih dari sekadar bangunan fisik,” ucap Anies.

Selain dihadiri oleh Anies Baswedan, acara yang digelar oleh Forum Entrepreneur Makassar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Kota Makassar, tokoh-tokoh masyarakat lainnya, dan masyarakat umum dari berbagai daerah.

Di akhir acara, Anies menyampaikan bahwa tugas seorang pemimpin bukan hanya menghadirkan sesuatu yang bisa difoto, tapi juga harus menghadirkan hal-hal yang tidak bisa difoto.

“Saya sampaikan, stadion bisa difoto, tapi perasaan kesetaraan tidak bisa difoto. Perasaan persatuan, tidak bisa difoto. Perasaan kemudahan untuk beribadah, tidak bisa difoto. Banyak capaian yang sifatnya sosiologis, yang sifatnya psikis, yang sifatnya filosofis, itu dicapai juga, tapi tidak bisa difoto. Karena tugas pemimpin, bukan hanya menghadirkan yang bisa difoto, tapi banyak sekali yang tidak bisa difoto harus dihadirkan,” tutup Anies.

(Laporan : Fitri Khaerunnisa)