Masa Tunggu Jemaah Haji di Sulsel hingga 48 Tahun

. Rabu, 30 April 2025 08:23

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Daftar tunggu (waiting list) jemaah haji untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 245.455 orang, berdasarkan data per 25 April 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ali Yafid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI dan mitra kerja penyelenggara ibadah haji yang berlangsung di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta. Selasa (29/04/2025). 

"Jumlah waiting list Jemaah Hadi Sulawesi Selatan per 25 April 2025 sebanyak 245.455 orang," ujar Ali Yafid saat memaparkan laporannya. 

Kota Makassar menjadi daerah di Sulsel dengan kontribusi jumlah daftar tunggu terbesar yaitu mencapai 43.023 orang, dengan masa tunggu 40 tahun. 

Sedangkan daerah dengan kontribusi jumlah daftar tunggu terkecil ialah Kabupaten Toraja Utara dengan 526 orang, masa tunggu 28 tahun. 

Dengan jumlah daftar tunggu yang begitu membludak tentu mempengaruhi masa tunggu keberangkatan Jemaah. 

Pasalnya untuk Sulsel, kuota pertahun yang diberikan pemerintah untuk keberangkatan Jemaah yaitu hanya 6.833 orang / tahun, kemudian kuota Prioritas lansia sebanyak 364 orang/tahun. Meski tahun berikutnya tidak menutup kemungkinan ada penambahan kuota. 

Efek dari daftar tunggu yang begitu membludak sejumlah daerah di Sulsel harus menunggu hingga puluhan tahun menanti keberangkatan. 

Masa tunggu paling lama ialah Kabupaten Bantaeng yaitu 48 tahun, disusul Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dengan masa tunggu hingga 46 tahun. 

Untuk Kabupaten dengan masa tunggu keberangkatan tersingkat ialah Luwu dengan 23 tahun dan Tana Toraja dengan masa tunggu 24 tahun. 

" Kabupaten dengan masa tunggu paling lama adalah Kabupaten Bantaeng (48 Tahun) dan Sidrap (46 Tahun) dan yang paling singkat adalah Kabupaten Luwu (23 Tahun) dan Tana Toraja (24 Tahun)," sambungnya. 

Sementara itu, untuk penyelenggaraan haji di Sulsel khususnya di Embarkasi Makassar tahun 2025 jumlah  jemaah mencapai 15.856 orang, yang berasal dari 8 Provinsi di Kawasan Indonesia Timur, meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan 2 Provinsi sebagai embarkasi antara lain Gorontalo dan Maluku. 

Jmaah haji di Embarkasi Makassar akan diberangkatkan dalam 41 Kelompok Terbang (Kloter) dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia type Boeing 777 dengan kapasitas penumpang sebanyak 393 orang.

“Kloter 1 UPG akan masuk Asrama Haji pada tanggal 1 Mei 2025 dan akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Operasional pemberangkatan Jemaah Haji akan berjalan selama 31 hari sampai tanggal 31 Mei 2025. Kepulangan Jemaah Haji mulai 11 Juni 2025 hingga 11 Juli 2025," jelas Ali Yafid.