Warga NU Minta KH Ma'ruf Amin dan Jusuf Kalla Tegaskan Sikap Kepastian Muktamar NU

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tiga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) mengatasnamakan warga NU, Ketua Konvensi Capres NU 2024 Mabroer MS, tokoh NU Sulsel KH Muh Ruslan Wahab dan KH Amirullah Amri mengeluarkan pernyataan menyikapi polemik Muktamar NU 34.

Dalam rilis yang diterima redaksi CELEBESMEDIA.ID, pernyataan tersebut dibacakan di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (3/12/2021).

Berikut isi lengkap Surat Pernyataan Warga NU tersebut :

Jajaran Masytasar di tingkat PBNU merupakan bagian yang tak terpisahkan dari struktur kepengurusan di Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu sudah sepatutnya jajaran Musyatasar juga berkenan melibatkan diri secara aktif dalam situasi-situasi tertentu yang memerlukan kehadiran para masyayekh tersebut, antara lain berupa Taushiyah maupun Taujihat.

Oleh karena itu dalam menyikapi dinamika dan tarik ulur di internal NU terkait jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung, maka kami atas nama warga Nahdliyyin bermaksud menyampaikan:

1. Adanya penguatan eksistensi Dewan Musyatasar PBNU periode 2015-2020 yang selama ini lebih banyak pasif dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang cukup terhomat di lingkungan warga Nahdlatul Uama.

2. Agar jajaran Musyatasar PBNU segera menggelar rapat tertutup untuk menyikapi dinamika dan polarisasi kepengurusan akibat terjadinya tarik ulur jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke-34. 

3. Agar polemik jadwal pelaksanaan Muktamar NU bisa diakhiri, seyogjayanya dalam rapat tertutup tersebut juga mengundang para pihak, khususnya Rais Syuriah, Katib Syuriah dan Ketua Umum, Sekretaris Jendral PBNU untuk mendapatkan informasi yang valid dan berimbang terkait pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung. 

4. Secara khusus, mengharapkan kesediaan bapak Jusuf Kalla, KH Ma'ruf Amin, KH Mustofa Bisri, Habib Luthfi bin Yahya bersama para habaib serta ulama lain yang berada dalam jajaran Musyatasar PBNU untuk segera menggelar forum musyawarah terkait kepastian pelaksanaan Muktamar NU yang kondusif bagi semua pihak, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama

Selanjutnya, semua catatan sekaligus kesimpulan dari pertemuan jajaran Musyatasar PBNU tersebut bisa dijadikan landasan moral bagi PBNU, khususnya jajaran Syuriah, jajaran Tanfidz PBNU dalam mengambil keputusan lanjutan terkait pelaksanaan Muktamar NU, baik menyangkut jadwal sampai model atau format pelaksanaan hajat akbar tersebut.

Download aplikasi celebesmedia.id di Appstore dan Playstore.

Follow dan Add juga Sosial Media Celebesmedia.id di Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.