CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Monumen Korban 40.000 jiwa yang terletak di Jalan Langgau, Kelurahan La'latang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, tidak lagi rapi nan asri.

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID, nampak rumput yang tumbuh semakin tinggi hingga menutupi relief peristiwa, dan juga daun yang berserakan di lokasi.

Bahkan pelataran yang biasanya dipakai upacara Peringatan Korban 40.000 Jiwa itu dipenuhi sampah dan berdebu, lantaran tidak adanya petugas kebersihan sejak 2016 silam.

"Dulu memang banyak (petugas kebersihan) tapi sudah banyak dipindahkan di kecamatan (untuk bekerja)," jelas Zainal Ropu, penjaga Monumen Korban 40.000 Jiwa, Jumat (11/6/2021).

Dulunya, kebersihan monumen ini menjadi tanggung jawab Dinas Pertanaman dan Kebersihan Kota Makassar dan ia termasuk salah satu petugasnya, tetapi pemerintah mengalihkannya ke Dinas Sosial.

Maka dari itu, Zainal  pun tidak lagi menjadi petugas kebersihan tetap, ia sekedar mengarahkan wisatawan yang berkunjung.

"Kalau ada anggaran dari Dinas Sosial barulah cari lagi tukang rumput, tukang sapu. Kalau tidak ada, tinggallah begitu," tambah Zainal, penjaga yang telah bekerja selama 40 tahun ini.

Biasanya pihak kelurahan setempat baru melakukan pembersihan jika ada kegiatan yang akan dilaksanakan seperti peringatan peristiwa Korban 40.000 Jiwa yang jatuh pada 11 Desember setiap tahunnya.

Laporan Lutfiah (UINAM)