Terdeteksi di Indonesia, Kenali 3 Gejala Covid-19 Varian XBB

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi, meski Indonesia berhasil mengendalikan pandemi lebih baik dibandingkan pada awal tahun 2020 saat pertama kali pandemi terjadi, atau pada saat bulan Juli 2021 lalu akibat varian Delta.

“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB. Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sedang kita amati terus,” kata Budi dalam Capaian Kerja Pemerintah 2022 yang dikutip dari ANTARA, Senin (24/10/2022).

Meski dmeikian Budia mengapresiasi masyarakat Indonesia yang masih menjadi salah satu warga negara yang patuh terhadap protokol kesehatan.

 Terbukti dari pemakaian masker yang tidak dilepas di saat negara lain dengan percaya dirinya menarik kebijakan terkait protokol kesehatan.

“Imunitas masyarakat kita sudah baik dan yang kedua protokol kesehatan kita relatif lebih konservatif,” kata Budi.

Gejala Subvarian Omicron XBB

Subvarian Omicron XBB disebut oleh para ahli sebagai varian yang paling kuat lolos dari vaksin.  Lalu bagaimana gejala dari  subvarian Omicron XBB ini?

“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” ujar Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril yang dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI.

Jubir Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19.