Menolak Direlokasi, Pedagang Bawang di Pasar Terong Mengamuk

Menolak Direlokasi, Pedagang Bawang di Pasar Terong Mengamuk - (foto by Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejumlah pedagang bawang yang tiap hari berjualan di depan Masjid Raudatul Muflihin  yang berada di kawasan Pasar Terong Makassar, mengamuk karena menolak untuk direlokasi Satpol PP ke dalam pasar.

Akibatnya pedagang bawang yang mayoritas ibu-ibu itu tampak melakukan  protes. Bahkan ada yang sampai menghamburkan dagangannya ke jalanan sebagai bentuk penolakan.

Bahkan petugas Satpol PP dari Kecamatan Bontoala yang dikerahkan untuk mengangkat dan membersihkan tempat jualan para pedagang pun mendapatkan perlawanan dari sejumlah pedagang.

Tak hanya itu, mereka juga tampak membawa beberapa spanduk dengan berbagai tulisan sebagai bentuk protes terkait rencana relokasi tersebut.

Diantaranya bertuliskan "Kami Hanya Butuh Ruang Untuk Bertahan Hidup Sehari-hari Kami. Kami Bukan Pencuri Perampok Dan Penipu" serta "Diusir Tanpa Musyawarah 'Kejam'".

Lurah Wajo Baru, Burhanuddin mengatakan sebanyak 8 pedagang bawang tersebut akan direlokasi ke dalam Pasar. Sebab menurut pengurus masjid, aktivitas mereka di depan masjid dinilai menganggu jamaah masjid. Dikarenakan mereka berjualan dari jam 4 subuh sampai magrib dan menempati area parkiran masjid.

"Keberadaan pedagang yang tiap hari berjualan di depan masjid sangat mengganggu jamaah yang mau salat karena macet dan mengambil area parkiran," katanya kepada awak media di lokasi.

Burhanuddin juga mengaku pihaknya telah melakukan tindakan persuasif dan mediasi dan sudah memberikan peringatan sebanyak 3 kali agar mereka tak melakukan aktivasi jual beli di depan masjid.

Namun para pedagang tetap berjualan, sehingga dilakukan langkah tegas yakni tempat jualannya diamankan untuk dipindahkan.  Mereka, kata Burhanuddin, tidak digusur tapi direlokasi ke dalam Pasar supaya Pasar Terong berfungsi.

"Rencana kita akan pindahkan mereka ke dalam Pasar Terong karena kami sudah berkordinasi dengan kepala Pasar Terong dan dia siap menampung," ujarnya.

Sehingga jika para pedagang tetap bersikeras untuk berjualan, maka pihaknya tak segan untuk melakukan pembongkaran.

"Jika pedagang masih bersikeras dan tak mengindahkan imbauan untuk tidak berjualan lagi di depan masjid maka kami akan menegakkan aturan yang berlaku saja kita tetap akan merelokasi mereka ke dalam Pasar Terong," tegasnya.

Laporan: Darsil Yahya