CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nahas nasib Erwin, seorang pemilik toko grosir bahan campuran di Jalan Veteran Selatan.

Ia harus kehilangan uang Rp400 juta dalam semalam, tepatnya pada Senin (21/4) pukul 17.30 WITA.

Kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (22/4) Erwin menceritakan kronologi insiden perampokan tersebut. Saat kejadian, bukan dirinya yang berhadapan dengan perampok bersenjata tajam, melainkan karyawannya, Salam.

Kejadian bejat tersebut pun terekam oleh CCTV pemilik rumah, dan viral di media sosial. 

Erwin menceritakan karyawannya yang bernama Salam membawa uang hasil penjualan dan setoran pelanggan dari Toko Grosir Stand 11 di Jalan Veteran Selatan ke rumah Erwin di Jalan Anuang Makassar Nomor 15 F, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Senin sore.

Sesampainya di Anuang, sesaat setelah membuka pintu pagar dan masuk ke dalam rumah. Saat itu juga, seorang pria yang mengenakan masker, jaket hitam dan membawa parang, berjalan membuntuti korban.

Pelaku mengetuk pintu pagar dan mengancam Salam dengan sebilah parang setelah dibukakan pintu pagar. Aksi pelaku terekam CCTV.

Pelaku lalu mengambil kardus yang berisi uang Rp400 juta. Setelah itu pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian.

Korban sempat berteriak dan berusaha mengejar, namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah lorong dan hilang jejak.

Erwin mengaku, peristiwa perampokan tersebut pun telah dilaporkan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar di hari yang sama dengan kejadian. 

"Kemarin setelah kejadian, sudah kita laporkan langsung di Polrestabes Makassar, Salam juga di periksa cukup lama, mungkin hampir sampai jam 12 malam kemarin di periksa oleh polisi, tapi sampai sekarang belum ada kabar soal laporan," ungkap Pemilik Toko Grosir Stand 11 Erwin.

Erwin pun berharap, uang Rp400 juta tersebut dapat kembali ke tangannya dengan utuh. 

Erwin mengatakan Salam sudah lama bekerja di toko nya, sekitar 20 tahun. Karena itu Erwin dan istrinya selalu memercayakan Salam segala hal terkait uang hasil penjualan.

Erwin juga mengungkapkan ditugaskannya salam mengantar uang penjualan ke rumahnya hari itu bukan kali pertama.

Kondisi Salam kata Erwin saat ini sedang mengalami stres berat akibat kejadian mengenaskan yang menimpanya kemarin.

"Salam sekarang tidak masuk kerja, karena sakit, mungkin karena stress juga habis dirampok kemarin di rumah," pungkas Erwin.

Laporan: Riski - Andhika