Makassar Masuk Musim Kemarau, Puncaknya Agustus

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Makassar sudah memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar menjelaskan musim kemarau di Makassar telah dimulai sejak awal April 2025.
Adapun untuk puncak musim kemarau diprediksi pada Agustus hingga September 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan staff Prakirawan (Forecaster) BMKG Wilayah IV Makassar, Farid, saat dihubungi oleh tim CELEBESMEDIA.ID, Minggu (27/04/2025).
“Musim kemarau di Makassar sudah dimulai pada tanggal 11 bulan April 2025 dan akan mencapai puncaknya pada Agustus 2025 mendatang," jelas Farid.
Adapun untuk anomali iklim El Nino pada musim kemarau untuk Makassar dan secara umum di Sulawesi Selatan, BMKG mengungkapkan El Nino terpantau netral, sehingga diprediksi musim kemarau tahun ini akan normal.
"Untuk El-Nino dalam kondisi netral, sehingga musim kemarau tahun ini masih dalam kondisi normal," ujarnya.
BMKG mengingatkan bahwa musim kemarau berpotensi menimbulkan dampak hidrometeorologi seperti kekeringan, krisis air bersih, berkurangnya pasokan air irigasi, serta meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan.
Karena itu, BMKG merekomendasikan berbagai langkah mitigasi di beberapa sektor.
Dalam sektor energi dan rumah tangga, masyarakat diimbau untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan air.
Sementara itu, di sektor pertanian, petani disarankan memilih varietas tanaman yang tahan kekeringan, menentukan masa tanam yang tepat, serta mengoptimalkan sistem irigasi.
Untuk sektor kebencanaan, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan dengan memanfaatkan sistem peringatan dini berbasis BMKG.
Adapun sektor lingkungan, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas berat di luar ruangan saat siang hari, menggunakan tabir surya, menjaga hidrasi tubuh, serta melakukan pemantauan kualitas udara.
Laporan: Riski