Akbar Rasyid: Pemain PSM EPA Bibit Tim Senior

Akbar Rasyid, Direktur Teknik EPA PSM Makassar dan Pelatih Kepala Tim U-20, memberikan arahan selama seleksi pemain muda di Lapangan BSC Makassar, Jumat (12/9) - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Direktur Teknik Elite Pro Academy (EPA) PSM Makassar sekaligus Pelatih Kepala U-20, Akbar Rasyid, menegaskan proses seleksi calon pemain harus mengacu pada standar pelatih senior.

Hal ini dilakukan agar pembinaan usia muda selaras dengan kebutuhan skuad utama PSM di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Super League.

“Seleksi ini tentunya tipikalnya kita harus samakan dengan yang senior ya, kita di pembinaan di usia muda. Jadi kriteria tetap, kita menyesuaikan kriteria pelatih senior. Menjadi rujukan yang tetap,” katanya di Lapangan Sepakbola Bosowa Sport Center, Makassar, Jumat (12/9).

Akbar menegaskan pemain muda yang ikut seleksi adalah ‘bahan baku’ untuk menjadi pemain senior. Kriteria utama yang dicari meliputi kecepatan, kemampuan duel 1 lawan 1, serta gaya bermain sedikit keras namun tidak kasar. “Itu secara garis besar,” katanya.

Ia juga memastikan proses seleksi dilakukan secara fair tanpa keistimewaan bagi pemain manapun. “Jadi kita tidak keistimewaan anak-anak yang kemarin. Kita harus fair di sini menilai dan tidak ada yang istimewa,” tegasnya.

Menurut Akbar, minat mengikuti seleksi cukup tinggi. Untuk kategori U-20 saja tercatat hampir 200 peserta, sedangkan U-18 sekitar 500-an dan U-16 sekitar 400-an peserta.

“Tentunya sesuai dengan regulasi, kita mempersiapkan itu 35 pemain, termasuk pemain ‘joker’ yang bisa digunakan nantinya,” ungkapnya.

Sejauh ini, sudah digelar enam laga uji coba internal untuk melihat kemampuan pemain. Seleksi final U-20 dijadwalkan sore ini dan pembentukan tim definitif akan berlangsung sekitar satu minggu ke depan.

“Tentunya kita berharap dari hasil seleksi ini kita mendapatkan pemain-pemain yang betul-betul sesuai dengan kriteria pelatih senior,” tutup mantan pemain PSM musim 2003/04 itu.

Perlu diketahui, Akbar Rasyid merupakan pemain yang malang melintang di kompetisi Indonesia. Selain PSM, ia pernah memperkuat Persmin, Arema Malang, Persebaya hingga Borneo FC.

Pria berusia 42 tahun ini pensiun sebagai pesepak bola profesional pada Januari 2016. Ia kemudian melanjutkan karir di pinggir lapangan sebagai pelatih.

Diketahui, saat ini Akbar Rasyid mengantongi lisensi kepelatihan C-AFC. Ia pernah menjadi asisten pelatih di klub RANS FC U-20 dan PSG Pati.

Laporan: Rifki