4 Fakta di Balik Sejarah Hari Guru Nasional
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dalam lagu hymne guru, sosok
guru diibaratkan sebagai sosok patriot pahlawan bangsa. Jasa guru sangat besar dalam
mendidik generasi penerus bangsa . Karenanya setiap tanggal 25 November 2022,
Indonesia memperingati Hari Guru Nasional (HGN).
Beragam peristiwa melatari lahirnya peringatan Hari Guru
Nasional ini. Berikut ini 4 fakta awal pula terbentuknya peringatan Hari Guru
yang CELEBESEMEDIA.ID himpun dari berbagai sumber.
Di masa penjajahan Hindia Belanda di Indonesia, kaum guru juga
berjuang agar Indonesia terbebas dari
belenggu penjajah. Atas dasar itulah organisasi perjuangan para guru dibentukdengan
nama Persatuan Guru Hindia Belanda
(PGHB).
Mengutip IDN Times, Senin (24/11/2022), Persatuan Guru
Hindia Belandaini dibentuk tahun 1912. Organisasi ini bersifat unitaristik yang
tidak membedakan status, gelar golongan bahkan gender. Anggotanya pun terdiri
dari Guru Bantu, Guru Desa, Kepala serta Penilik Sekolah.
2. Vakum di masa pendudukan Jepang
Guru Indonesia pada akhirnya berhasil memperjuangkan
kesetaraan hak dan posisi dengan pihak Belanda dengan keberhasilan guru
Indonesia menjadi kepala sekolah di HIS. Perjuangan guru pun semakin berkobar. Hingga
pada tahun 1932, nama PGHB pun berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Perubahan ini sontak menimbulkan kekagetan dari pihak Belanda.
Belanda merasa penggunaan kata "Indonesia"
mencerminkan semangat kebangsaan. Kondisi semacam ini tentu tidak disukai oleh
Belanda sebagai penjajah. Namun, cerita itu sedikit ternoda. Saat penjajahan
Jepang segala aktivitas organisasi dilarang. Setali tiga uang, sekolah pun
ditutup pada masa itu. Praktis, kegiatan PGI pun berhenti.
4. Kongres pertama digelar pasca proklamasi
Melansir, Kompas, Kamis (24/11/2022), seratus hari setelah
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, tepatnya 23-25 November 1945
berlangsung Kongres Guru Indonesia di Surakarta. Kongres berlangsung di Gedung
Somaharsana (Pasar Pon), Van Deventer School, Sekolah Guru Puteri (sekarang SMP
Negeri 3 Surakarta). Melalui kongres Guru Indonesia, segala perbedaan antara
organisasi guru yang didasarkan perbedaan tamatan di lingkungan pekerjaan,
lingkungan daerah, aliran politik, agama, dan suku sepakat dihapuskan.
5.Sah ditetapkan berdasar Keputusan Presiden
Jasa guru dalam mendidik dan mencerdaskan bangsa yang membuat pemerintah Indonesia menetapkan tanggal berdirinya PGRI sebagai hari Guru Nasional. Penetapan hari Guru Nasional ini berdasar pada Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994.
Keppres itu juga dimantapkan di UU No 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, yang menetapkan tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Guru Nasional, yang kerap diperingati bersamaan dengan ulang tahun
PGRI.