BMKG Makassar: Puncak Gerhana Matahari Cincin Terjadi pada Pukul 14.15 Wita

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penampakan Gerhana Matahari Cincin akan melewati beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan pada Kamis (26/12/2019) hari ini.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, bakal melakukan pantauan langsung peristiwa gerhana matahari tersebut di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Kota Makassar.
Prakirawan BMKG Makassar, Kaharuddin mengatakan, alasan sehingga memilih Pantai Losari menjadi titik pantauan gerhana matahari karena titik tersebut sangat strategis dan jangkauannya pas.
"Sebelumnya saat pantauan Gerhana Matahari Total 2017 lalu, kita juga adakan disana (Pantai Losari, red) karena ini adalah lokasi yang pas," katanya kepada CELEBESMEDIA.ID.
Menurut Kaharuddin, gerhana matahari cincin yang teramati di Sulawesi Selatan adalah gerhana matahari parcial (sebagian). Dimana, fenomena alam ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
"Jadi secara umum gerhana ini dapat disaksikan mulai pada pukul 12.26 Wita. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 14.15 Wita dan berakhir pada pukul 15.47 Wita. Durasi gerhana yang teramati di Sulsel rata-rata adalah 3 jam 21 menit," jelasnya.
Saat pemantauan, BMKG Makassar akan menurunkan alat pantauan yang sama untuk memantau rukyat hilal, yaitu teleskop vixen. Adapun jadwal pemantauan gerhana ini akan mulai pukul 11.30 Wita hingga 16.00 Wita.
"Kami sementara bersiap-siap untuk berangkat ke pantai losari dan membawa alat teleskop vixen," tambahnya.
Kaharuddin juga menghimbau jika masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari secara langsung agar tetap menggunakan pelindung, karena radiasinya dapat membahayakan mata.
"Jadi masyarakat yang ingin melihat secara langsung
agar menggunakan filter dengan berbahan krom atau aluminium. Contoh pelindung
yang aman digunakan adalah pelindung mata yang digunakan tukang las,"
terangnya.