Warga Keluhkan Elpiji 3 Kg Langka, Harga Tembus Rp25.000

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kelangkaan elpiji 3 kilogram (Kg) di Makassar sudah sejak bulan lalu. Kondisi ini meresehakan warga karena menyangkut urusan dapur tiap rumah.
Salah seorang warga Tamalate, Satria mengaku yang sudah mendatangi pengecer tapi tidak mendapatkan elpiji 3 Kg.
"Kenapa sekarang susah sekali mendapatkan tabung gas elpiji ini? sudah beberapa toko saya datangi tapi masih sama sekali tidak ada yang menjual. Jalan kaki ke sini tapi kosong. Terpaksa harus pulang dulu ambil motor cari elpiji 3 Kg di warung yang lebih jauh lagi," jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (2/8/2023).
Selain sulit didapatkan, perempuan yang hampir berusia 40 tahun itu juga mengeluhkan mahalnya harga elpiji 3 Kg yakni Rp25.000 per tabung. Ia khawatir jika harga harga ini masih akan lebih tinggi, melihat kejadian dari langkanya minyak goreng beberapa bulan lalu.
"Jangan-jangan sama nanti kasusnya minyak goreng, perlahan menghilang baru tiba-tiba naik harganya sampai sekarang," tuturnya.
Hal serupa juga dikeluhkan Ancu yang juga warga Tamalate. Ia khawatir jika harga di pengecer masih akan terus naik karena sulitnya mendapatkan elpiji 3 Kg.
"Saya sudah keliling cari di sekitar Tamalate ini, tapi tidak dapat. Susah memang didapat. Jangan sampai naik sampai Rp30.000 per tabung. Terpaksa ke pangkalan agen yang di Talasalapang itu. Hanya di sanakan terjadwal harinya, harus lagi pakai KTP dan kartu keluarga," jelasnya.
Ia berharap kelangkaan elpiji 3 Kg ini segera ditangani pemerintah. Termasuk mengatur teknis distribusi yang biasanya menjadi biang kelangkaan elpiji 3 Kg.
"Kalau memang mau tepat sasaran harus diatur baik-baik. Jangan tiba-tiba jadi langka, rakyat lagi yang jadi susah," tututupnya.
Laporan: Ardi Jaho