9 Jabatan Eselon II Makassar Dilelang, ASN Seluruh Indonesia Bisa Daftar

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Pemerintah Kota Makassar secara resmi membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk sembilan posisi strategis setingkat eselon II yang hingga kini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Langkah ini menandai komitmen Pemkot dalam menghadirkan birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, yang menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan arahan langsung dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

“Ada 9 jabatan yang kosong di SKPD Pemkot Makassar setingkat eselon II. Kesembilan jabatan ini tentunya masih diisi sementara oleh pelaksana tugas,” ungkap Zulkifli dikutip dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara nasional. Artinya, peluang ini terbuka lebar bagi aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh Indonesia, tidak hanya terbatas bagi ASN lingkup Pemkot Makassar.

“Kita membuka lelang secara nasional, artinya bukan hanya dari Pemerintah Kota Makassar tapi bisa diikuti secara nasional sepanjang sesuai persyaratan,” lanjutnya.

Daftar Jabatan yang Dibuka dalam Seleksi Nasional

Adapun sembilan jabatan eselon II yang dilelang secara terbuka meliputi:

  1. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
  2. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
  3. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
  4. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah
  5. Kepala Dinas Penataan Ruang
  6. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamkarMat)
  7. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
  8. Direktur RSUD Daya
  9. Sekretaris DPRD Kota Makassar (Sekwan)

Untuk menjamin objektivitas dan integritas proses seleksi, Pemkot Makassar telah mendapatkan persetujuan resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta membentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang dipimpin langsung oleh Andi Zulkifli selaku Ketua.

Pansel juga melibatkan berbagai pihak independen dan akademisi terkemuka, antara lain:

  • Muhammad Idris
  • Marwan Mansur (Kepala Inspektorat Provinsi Sulsel)
  • Prof. Aswanto
  • Prof. Batara Surya

Seleksi ini akan berlangsung melalui beberapa tahapan krusial, mulai dari:

  • Penelusuran rekam jejak (mulai 19 Agustus)
  • Penilaian makalah (21 Agustus)
  • Asesmen potensi dan kompetensi
  • Wawancara akhir
  • Penetapan hasil akhir

“Asesmen potensi dan kompetensi akan bekerja sama dengan pihak Lembaga Administrasi Negara (LAN) Kota Makassar,” kata Zulkifli.

Pendaftaran dan pengumpulan berkas dimulai pada 4 Agustus hingga 18 Agustus 2025, dan dilakukan sepenuhnya melalui platform digital.

Zulkifli juga menambahkan bahwa seluruh informasi persyaratan, tahapan seleksi, serta dokumen administrasi telah tersedia secara daring melalui dua situs resmi:

  • makassarkota.go.id
  • asncareer.makassar.go.id

“Pengumpulan berkas diinput secara online melalui platform ASN Career Pemkot Makassar,” tutupnya.

Dengan seleksi terbuka ini, Pemkot Makassar berharap mampu mengisi jabatan strategis dengan figur-figur terbaik, kompeten, dan berdedikasi tinggi, guna mendukung percepatan pembangunan dan pelayanan publik di Kota Daeng.