CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Universitas Bosowa (Unibos) kembali mengukuhkan dua guru besar pada Rapat Senat terbuka luar biasa di Gedung Lestari 45, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (1/8/2023).

Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Dra. Hj. Nurmi Nonci. M.Si. yang merupakan profesor dalam bidang Ilmu Sosiologi dan Prof. Dr. Ruslan Renggong, S.H., M.H adalah profesor dalam bidang ilmu hukum Acara Pidana.

Kedua guru besar dikukuhkan  Dewan Profesor Unibos Prof Dr Ir Andi Muhibuddin MSi dan disaksikan Rektor Unibos Prof Batara Surya dan Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Melinda Aksa.

Pengukuhan 2 guru besar tersebut menambah jumlah guru besar yang dimiliki Unibos sebanyak 15 orang. 

Rektor Unibos Prof Batara Surya memberikan selamat serta apresiasi yang tinggi terhadap dua guru besar yang baru dikukuhkan. Diharapkan hal tersebut menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk segera menjadi profesor.

"Hari ini membuktikan bahwa mereka memiliki kompetensi dalam bidangnya masing-masing, kita juga yakini energi dari kedua guru besar tersebut akan menjadi motor penggerak dan menjadi energi positif demi kemajuan dan perkembangan Unibos kedepan," ucapnya.

Guru besar, kata Prof Batara Surya selain sebagai seorang pendidik juga menjadi peniliti yang memiliki tugas dan tanggung jawab pada institusi, masyarakat dan juga dunia.

"Guru besar atau profesor memiliki tanggungjawab dalam mengembangkan keilmuan dan membagi ilmunya kepada generasi muda serta berkontribusi kepada kemajuan bangsa," bebernya.

Pria kelahiran 1971 ini berharap dengan bertambahnya 15 guru besar di Unibos mampu mendongkrak akreditasi prodi maupun institusi. 

"Sejatinya guru besar sebagai penggerak dalam perguruan tinggi yang mampu mendongkrak akreditasi prodi dan institusi, artinya semakin banyak guru besar yang kita miliki maka akan semakin mudah meraih akreditasi unggul kedepan," jelasnya.

Pengukuhan tersebut turut Kepala BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, Kepala LLDikti Wilayah IX Sultan Batara, Dr Andi Lukman, civitas akademika Unibos, Vice rektor dan beberapa tamu undangan lainnya.

Laporan: Ardi Jaho