Warga Lorong Wisata Peluang Raup Omzet Ratusan Juta

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga di lorong wisata (Longwis) berpeluang meraih omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah. 

Tim Ahli Walikota, Naidah Naing menyampaikan warga yang tergabung kelompok wirausaha di lorong wisata sudah mendapatkan lahan pekerjaan yang  perlahan mendongkrak taraf hidup mereka. 

"Mereka membentuk kelompok wirausaha bersama dan omzetnya itu bisa diterima per tahun yang dibagikan ke tiap anggota. Itu sangat membantu ibu-ibu yang tinggal di lorong itu yang tadinya tidak punya pekerjaan menjadi punya penghasilan. Banyak diantara ibu-ibu cerita kalau lebaran tahun lalu belum bosa beli baju baru sendiri, Alhamdulillah tahun ini sudah bisa," ujarnya pada tim CELEBESMEDIA.ID saat diwawancarai, Jum'at (04/08/23).

"Beberapa kecamatan di lorong-lorong wisata itu sudah memiliki omzet bahkan puluhan sampai ratusan juta. Terutama berada di beberapa kecamatan besar seperti kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tamalate, dan Panakkukang," sambungnya.

Naidah menjelaskan kelompok wirausaha yang memiliki peluang omzet paling besar yakni yang mengelola usaha makanan.

"Dengan kita membuat kelompok wirausaha bersama ini melalui makanan, biasanya makanan olahan atau  makanan yang dijual berupa kue-kue itu. Mereka di akhir tahun atau menjelang lebaran biasanya mereka mendapat pembagian lumayan. Satu orang itu bisa mendapat Rp15 juta atau 20 juta per orang per usaha, belum lagi dengan usaha-usaha yang lainnya," pungkasnya.

Lorong wisata merupakan program yang digagas Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dengan memberdayakan lorong yang ada di Kota Makassar.

Tahun 2022, sudah terdapat 1.095 lorong yang terbangun dari target 5000 lorong, dan di tahun 2023 ini akan kembali dibuat 900 lorong untuk pencapaian target per tahun yakni 1000 lorong.

Kedepannya untuk lebih mengembangkan program Lorong wisata, Pemkot Makassar merencanakan program strategis yaitu 100.000 peluang usaha baru dan 10.000 skill training gratis.

"Pemerintah kota Makassar itu merencanakan program strategis yaitu 100.000 peluang usaha baru dan 10.000 skill training gratis oleh masyarakat dan itu terus menerus dilakukan setiap tahun, jadi tidak lorong itu selesai dan kita stuck berhenti disitu tidak. Kita lakukan pembinaan terus menerus, pendamping terus menerus dengan kita melakukan penganggaran pada SKPD-SKPD terkait," tutupnya.

Laporan: Raudhatul Jannah