CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Di tengah kemegahan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan mendalam dan menggugah semangat kebangsaan kepada lebih dari 133.000 prajurit di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Presiden menekankan pesan bahwa TNI adalah benteng pertahanan terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah ancaman global yang makin tak terduga.

“TNI adalah anak kandung rakyat. TNI lahir dari rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan akan selalu ada untuk rakyat,” ujar Prabowo dengan suara lantang di hadapan ribuan pasang mata para prajurit yang memenuhi lapangan.

Presiden mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berubah. Dengan banyaknya konflik bersenjata di berbagai penjuru dunia, peran TNI sebagai penjaga kedaulatan bangsa menjadi sangat vital.

“TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia. Kalian harus siap melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, bahkan dengan mengorbankan segalanya,” tegas Prabowo dalam amanatnya, dikutip dari Antara, Minggu (5/10).

Dalam momen pengecekan pasukan, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih lebih dari 50 kali secara langsung kepada para prajurit, menandakan rasa hormat dan apresiasi yang begitu besar terhadap pengabdian mereka.

Sambil berdiri di atas kendaraan taktis Maung, Presiden memeriksa barisan pasukan dan alutsista dari ketiga matra: TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Suara Prabowo menggema melalui mikrofon yang sengaja disiapkan untuk memperdengarkan ucapannya kepada seluruh peserta upacara.

“Terima kasih atas pengabdian kalian! Terima kasih semuanya!” serunya berulang kali, disambut yel-yel penuh semangat dari prajurit: “Prima! Prima! Prima!”

Tak hanya kepada prajurit, Prabowo juga memberikan apresiasi mendalam kepada keluarga mereka yang telah mendampingi dan mendukung dari balik layar perjuangan TNI.

“TerIma kasih kepada istri-istri prajurit, kepada anak-anak yang tabah menanti ayahnya kembali dari tugas negara. Semoga Yang Mahakuasa selalu menyertai kalian,” ujar Prabowo menyentuh hati.

Sebagai bentuk kesiapan tempur, TNI menurunkan lebih dari 1.000 alutsista dari seluruh matra. Parade kekuatan militer ini memamerkan berbagai kendaraan tempur, tank Leopard, helikopter Apache, hingga rudal Atmaca buatan Turki. TNI AU bahkan mengerahkan 157 pesawat tempur dan drone intai canggih.

Selain itu, para prajurit mengenakan seragam tempur baru (PDL) dengan desain loreng yang lebih modern, mencerminkan semangat dan transformasi TNI menuju kekuatan pertahanan masa depan.

Fakta Menarik HUT ke-80 TNI 2025:

• Lebih dari 133.000 prajurit hadir di Lapangan Silang Monas
• 1.047 alutsista ditampilkan dari tiga matra TNI
• Presiden Prabowo ucapkan "terima kasih" lebih dari 50 kali
• Warna biru muda dominasi mimbar, identik dengan ciri khas Prabowo
• Seragam tempur PDL terbaru resmi dikenalkan ke publik