Kemenkes: Hepatitis Akut Tidak Berpeluang Jadi Pandemi

ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kementerian Kesehatan menegaskan penyakit hepatitis akut tidak berpeluang menjadi pandemi. Juru Bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan jika dilihat secara global pergerakan kasus hepatitis akut ini lambat sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai pandemi.

“Tidak berpeluang pandemi jika melihat perkembangan jumlah kasus dan sampai saat ini hanya enam negara yang melaporkan hepatitis akut dengan jumlah kasus lebih dari enam pasien,” jelasnya seperti yang diberitakan Antaranews, Rabu (11/5/2022).

Saat ini diketahui total kasus secara global berjumlah 348 orang dengan 70 kasus tambahan yang masih dalam penyelidikan. Sedangkan di Indoensia ada 15 kasus yang diduga hepatitis akut.

Sementara itu, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan kemungkinan hepatitis akut menjadi pandemi perlu kajian pendahuluan WHO.

“Tentang kemungkinan penyakit apapun jadi pandemi, maka akan memalui proses ditentukan dulu sebagai Public Health Emergency of internasional Concern (PHEIC),” katanya.

Ada beberapa barometer yang ditetapkan untuk mentapkan kasus penularan sebuah penyakit menjadi  pandemi diantaranya sebaran penyakit lintas benua, menimbulkan kesehatan yang berarti serta merupakan jenis penyakit yang baru.