Camat Rappocini Angkat Bicara Soal Dugaan Korupsi Kontainer Makassar Recover

Camat Rappocini, Syahruddin - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polda Sulsel memeriksa 15 Camat Kota Makassar terkait isu dugaan korupsi proyek kontainer Makassar Recover Center pada Senin (29/11/2021) lalu.

Camat Rappocini, Syahruddin mengaku dirinya dan 14 camat lainnya diperiksa pada Senin lalu. Ia mengatakan pemeriksaan itu hanya sebatas untuk mengklarifikasi ihwal pengadaan kontainer.

"Jadi memang ada pemeriksaan, undangan klarifikasi terkait pengadaan kontainer Makassar Recover dan itu semua kita sudah hadir di sana. 15 kecamatan kita diundang semua," ucap Syahruddin saat dikonfirmasi via telepon, Jum'at (3/12/2021).

Dia menyatakan pemeriksaan itu tidak berlangsung lama, hanya mengklarifikasi data pengadaan kontainer Makassar Recover.

"Sebentar ji diperiksa, cuman klarifikasi data, jadi polisi bertanya berapa kontainer di wilayahmu yang sudah selesai. Kalau saya di Rappocini 11 kelurahan semuanya sudah tayang dan semua sudah dikerjakan, 2 yang belum selesai terkait pencairannya tetapi secara fisik juga sudah selesai," imbuhnya.

Saat ditanya apakah ada agenda panggilan selanjutnya?, Dia mengungkapkan sudah tak ada lagi. "Tidak adami (panggilan). Ituji, cuman datang saja klarifikasi," katanya singkat.

Pada prinsipnya, lanjut Syahruddin itukan sebenarnya kalau disebut 153 kelurahan berarti 153 konteiner tetapi kan tidak semua wilayah kondisinya itu sama, nah kenapa ada yang sudah selesai dan ada yang belum selesai itu tergantung warganya dan kondisi wilayahnya.

"Ada wilayah yang susah sekali tempat (lokasi penempatan kontainer Makassar Recover). Seperti Kecamatan Mamajang itukan tidak sama dengan Kecamatan Rappocini, wilayah perkotaan sangat sulit menempatkan kontainer, nanti disimpan di jalanan marah orang karena tidak bisa lewat," cetusnya.

Dirinya pun mengaku tak mempermaslahkan jika ada orang yang melapor dengan tudingan proyek kontainer Makassar Recover Center dikorupsi. 

"Tidak apa-apa (jika ada yang melapor), karena sekarang ini terlalu banyak cara untuk kita diseret-seret untuk bagaimana-bagaimana (dicarikan masalah) tapi yah begitulah sebenarnya orang yang membangun itu, begitulah kendalanya (terkendala lahan)," tuturnya.

Lebih jauh ia menjelaskan jika Kota Makassar saat ini sudah meraih penghargaan sebagai pemerintah yang tanggap terhadap penanganan Covid-19.

"Itu pak Danny (Walikota Makassar) dapat lagi penghargaan di Jakarta, tetapi masih ada juga yang menganggap itu satu cara untuk masuk lagi (dicarikan masalah), kontainernya lagi di masuki. Sekarang tugasnya pak Camat dengan pak Lurah yah apa boleh buat kalau ditanya ki yah dijawab ki. Kita jawab saja yang sebenarnya," pungkasnya.

(Dasril Yahya)

Download aplikasi celebesmedia.id di Appstore dan Playstore.

Follow dan Add juga Sosial Media Celebesmedia.id di Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.