CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Idul Adha sebentar lagi. Hari kemenangan umat muslim ini tak lepas dari penyembelihan hewan kurban baik itu sapi, kambing, unta dan domba.

Daging kurban dari hewan yang sudah disembelih nantinya akan dibagikan secara merata. Baik kepada mereka yang membutuhkan, sohibul kurban, maupun panitia yang terkait dalam penyelenggaraannya.

Karenanya hampir tiap rumah dapat menikmati menu makanan berbahan dasar daging. Bagi yang masih bingung ingin mengolah apa daging kurbannya, berikut 4 resep menu olahan daging khas Sulawesi Selatan.

1. Coto Makassar

Coto Makassar merupakan makanan dari olahan daging yang populer di Makassar.

Kuahnya kental dan gurih dan kaya rempah dan daging yang empuk. Paling enak disajikan dengan bawang goreng.

Cara membuat coto Makassar :

• Rebus daging sapi dan jeroan. Saat merebus daging bisa tambahkan serai, lengkuas, jahe, dan salam lalu angkat dan tiriskan jika sudah matang. Potong dadu jeroan dan daging kemudian sisihkan.
• Halusman bumbu yakni serei, ketumbar, jintan, garam, merica, kemiri, dan bawang putih. Tumis hingga harum. Masukkan ke dalam kaldu. Tambahkan kacang tanah goreng yang sudah digiling.Didihkan kuah.
• Siapkan mangkuk kemudian isi dengan daging dan jeroan lalu tuang kuah. Taburi bawang goreng, irisan daun bawang, dan seledri. Sajikan coto Makassar dengan buras dan sambal tauco.

2. Sop Saudara

Olahan daging khas Makassar lainnya yakni sop saudara. Isinya hampir sama dengan coto Makassar yakni daging dan jeroan hanya diberi pelengkap perkedel kentang pada kuahnya.

Kuahnya pun memiliki rasa khas dengan aroma rempah-rempah yang kuat. Biasanya menu ini dimakan dengan nasi putih dan ikan bakar.

Cara membuat sop saudara

• Rebus daging bersama air hingga lunak.
• Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, dan jintan lalu tumis hingga harum. 
• Masukan juga jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai.
• Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan daging.
• Tambahkan garam, pala, dan kayu manis, masak hingga bumbu meresap.
• Tuang dalam mangkuk lalu tambahkan ketupat, soun, daun bawang, bawang goreng, paru kering, dan perkedel kentang.

3. Pallu Basa

Olahan daging khas Sulsel yang lain yakni pallubasa. Banyak yang mengira pallubasa sama dengan coto, padahal keduanya berbeda.

Kuah pallubasa menggunakan campuran kelapa parut sehingga memiliki rasa yang gurih.

Cara membuat pallubassa

• Haluskan cabai merah besar, bawang merah, ketumbar, jintan, lengkuas, dan pala. Tumis hingga harum. Masukan serai.
• Masukkan daging sapi. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan jeroan
• Masukkan kelapa parut sangrai, campur rata. Tuang santan. Masak sampai mendidih sambil aduk berkala.
• Beri garam, gula pasir, dan merica bubuk. 
• Agat lebih enak, sebelum diangkat, tambahkan air asam Jawa. Masak sebentar hingga daging empuk.
• Tuang pallubasa dalam mangkuk saji. Anda bisa menambahkan kuning telur ke dalam pallubasa.

4. Konro

Konro juga salah satu menu khas Sulsel yang populer. Berbeda dengan coto, pallubasa dan sop saudara yang menggunakan dagingndan jeroan, konro hanya menggunakan bahan utama iga sapi.

Konro biasanya diolah menjadi sop konro atau konro bakar. 

Cara membuat konro:

• Rebus iga sapi bersama air.
• Buang kotoran dan minyak yang mengapung.
• Masak iga sapi hingga empuk.
• Pisahkan iga sapi dari air rebusannya  lalu sisihkan.
• Haluskan bawang merah, bawang putih, kluwek, kemiri, ketumbar, jinten, pala bubuk, jahe, lada, jahe, daun salam, daun jeruk, serai.
• Tumis bumbu halus hingga wangi.
• Tuang air rebusan atau kaldu iga dalam tumisan bumbu dan aduk rata.
• Masukkan iga sapi, gula merah, kaldu bubuk, dan garam.
• Masak sampai bumbu meresap dan kuah agak mengental.
• Sajikan sop konro bersama taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.