Transisi ke Endemi, Makassar Kebut Vaksinasi Lengkap

Ilustrasi vaksin Covid-19 - (foto by: pixabay)

CELEBEMEDIA.ID, Makassar -  Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan Makassar saat ini sedang berupaya memenuhi persayaratan untuk menuju kota endemi dengan memaksimalkan vaksinasi lengkap untuk untuk total sasaran 1.102.330 warga. Hal ini sesuai imbauan pemerintah pusat yang sedang menyusun strategi untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. 

 “Terkait Makassar menuju endemi untuk saat ini pemerintah pusat lagi menggodok Indonesia menuju dari pandemi menjadi endemi, langkah langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar terkait endemi ke depan dimana kita memaksimalkan vaksinasi dosis satu, dua dan booster,” ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (23/3/2022).

Untuk beralih ke status endemi, kata Nursaidah pencapaian vaksinasi dosis lengkap tersebut merupakan salah satu syaratnya, selain jumlah kasus Covid-19 yang harus menurun drastis. 

“Persyaratan untuk menuju kota endemi dilihat dari bagaimana tingkat pencapaian vaksinasi kita, mulai dari vaksinasi pertama, dua dan booster,” lanjutnya.  

Data Dinas Kesehatan Kota Makassar per tanggal 23 Maret 2022, pencapaian vaksinasi di Kota Makassar untuk dosis pertama sudah 94 persen, dosis kedua 74 persen sedangkan untuk vaksin booster 9 persen.

Nursaidah juga menjelaskan vaksinasi tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan. Pemerintah akan mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi yang tidak membatalkan puasa.

“Menghadapi bulan puasa kita akan melakuakn sosialisasi masyarakat bahwa dengan melakukan vaksinasi tidak membatalkan puasa,” jelas Nursaidah.

Sementara itu, Ahli Epidemiologi Dicky Budiman pernah menjelaskan agar dapat  beralih status dari pandemi ke endemi , Indonesia harus memenuhi cakupan vaksinasi 90 persen total populasi sudah divaksinasi lengkap, 70 persen populasi sudah vaksinasi lengkap ditambah booster, 90 persen populasi berisiko sudah vaksinasi lengkap.

(Laporan: Rusmawandi Rara)