Bentrok Sapiria-Borta: Api Lahap Rumah Warga, Polisi Perketat Pengamanan
Tangkapan layar video amatir rumah yang tebakar saat bentro antarwarga Sapiria vs Borta, Selasa (18/11)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Bentrokan antarwarga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Makassar, kembali pecah pada Selasa (18/11/2025) siang.
Informasi awal yang dihimpun menyebutkan lebih dari tiga rumah warga terbakar, sementara situasi di sekitar TPU Beroangin dilaporkan kembali memanas.
Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, menyebut pihaknya menerima laporan bahwa kelompok pemuda di kedua kampung kembali bersiap melakukan serangan susulan.
“Perkembangan terbaru di lokasi yang kami terima sudah mau menyerang lagi informasinya, cuma kami baru mau berangkat ke TKP ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Celebesmedia.id, Selasa sore.
Syamsuardi menegaskan bahwa sejumlah rumah warga telah menjadi sasaran pembakaran. Saat ini lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Lebih dari tiga rumah warga yang dibakar, tapi perlu identifikasi lanjutan, saat ini sudah dipasangkan police line,” jelasnya.
Meski bentrokan kembali terjadi, Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa pada hari ini. Kabar mengenai satu warga yang meninggal dunia, kata dia, merupakan insiden dua hari sebelumnya pada (16/11), kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara detail.
“Untuk hari ini tidak ada korban jiwa, yang satu orang tewas kejadian dua hari yang lalu,” tegasnya.
Terkait pemicu bentrokan, Syamsuardi menyebut konflik kembali terjadi tanpa alasan yang jelas. Ia menduga bunyi petasan digunakan sebagai bentuk provokasi oleh kelompok tertentu.
“Tidak ada pemicunya, langsung terjadi begitu saja, ada yang bunyikan petasan untuk memancing-memancing,” katanya.
Kapolsek mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan penambahan personel kepada pimpinan untuk mengamankan lokasi. Ia bersama anggota juga kembali menuju TKP untuk meredam potensi serangan lanjutan.
“Saat ini kami akan ke TKP lagi, dan telah mengusulkan ke pimpinan berapa personel yang dibutuhkan,” ucapnya.
Di akhir keterangannya, Syamsuardi mengimbau warga agar turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Menurutnya, aparat tidak dapat bekerja maksimal tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat.
“Kepada warga mari masing-masing menjaga keamanan Kamtibmas, ada kesadaran. Karena walaupun kami terus menghimbau tanpa adanya kesadaran warga, susah juga. Harus ada kerjasama di sini,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat gabungan dilaporkan masih bersiaga di sekitar lokasi bentrokan untuk mencegah terjadinya serangan balasan dan memastikan situasi tetap terkendali.
Laporan: Rifki
