RSKD Dadi Sulsel Didominasi Pasien Non Jiwa

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasien Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan didominasi oleh banyaknya pasien non Jiwa.
Berdasarkan data bulan Januari hingga Maret 2025 yang diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RSKD Dadi, Abdul Malik kepada tim CELEBESMEDIA, Rabu (23/4), tercatat jumlah kunjungan pasien non jiwa secara keseluruhan ialah 1.151 orang.
Rinciannya, terdapat 418 pasien non jiwa yang masuk pada Januari 2025, kemudian 403 pasien pada Februari dan 330 pasien pada Maret lalu.
Pasien IGD non jiwa adalah pasien yang tidak memiliki gangguan jiwa atau gangguan mental. Biasanya pasien non jiwa, mengalami kondisi medis yang tidak terkait dengan gangguan psikologisnya.
Khusus di RSKD Dadi, pasien non Jiwa di dominasi oleh pasien yang mengidap stroke, permasalahan saraf, ortopedi (tulang/sendi) dan gigestif (pencernaan).
Adapun untuk pasien IGD jiwa, selama periode Januari hingga Maret tercatat terdapat 590 pasien, dengan rincian 207 pada Januari, 234 pada Februari dan 179 pada Maret.
Angka kunjungan baik untuk pasien jiwa dan non jiwa kompak merosot.
" Jadi pas bulan 3 itu, kita terima pasien tidak sebanyak dengan bulan sebelumnya, kenapa? Karena pada saat itu bulan Ramadhan, jadi jumlah pasien tidak sebanyak biasanya," jelas Abdul Malik.
Jika menilik besarnya angka tersebut, ini menunjukkan betapa padatnya kuantitas pasien yang harus dikelola oleh Manajemen RSKD Dadi di Makassar.
Untuk pasien jiwa yang rawat inap di RSKD Dadi, menurut Abdul Malik rata-rata mengidap gangguan jiwa yang disebabkan oleh depresi, faktor genetik dan faktor sosial dan ekonomi.
" Sebenarnya ada beberapa faktor penyebab ODGJ di sini yah, ada faktor genetik, ada faktor faktor sosial ekonomi dan budaya, sehingga mereka stres dan depresi, akhirnya masuklah kesini, " pungkasnya.
Laporan : Riski - Andhikq