PMI Terima Donasi Rp1,9 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

. Senin, 05 Desember 2022 15:38

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menerima donasi dengan total nilai Rp 1.995 miliar. Donasi tersebut terhimpun dari tiga perusahaan yang berkomitmen untuk membantu para korban gempa Cianjur yang hingga kini masih hidup di pengungsian. 

Masing-masing perusahan tersebut adalah PT Mitsubisi Motor Indonesia sebesar 575 juta, PT Moya Indonesia sebesar 750 juta dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sebesar 670 juta. 

Penyerahan donasi dilaksanakan di markas pusat PMI di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (5/12/2022) dan diterima langung oleh ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK). 

“Saya berterima kasih kepada bapak-bapak sekalian yang telah menyumbang kepada korban bencana alam di Cianjur. Kami dari PMI akan menyalurkan bantuan bapak-bapak semua kepada masyarakat yang menjadi korban gempa,” ujar JK. 

JK menjelaskan bahwa PMI adalah lembaga yang berada di tengah di antara pihak pemberi dan penerima karena tugas PMI adalah menyalurkan bantuan. 

“PMI itu berada di tengah seperti logo PMI, bapak semua itu tangan diatas sedangkan PMI berada ditengah yang akan menyalurkan bantuan bapak-bapak,” jelasnya.

Lebih lanjut JK mengungkapkan bahwa dalam setiap bencana PMI selalu menjadi lembaga yang paling lama berada di lokasi bencana. Menurut JK, setidaknya PMI akan bekerja selama enam bulan pada setiap lokasi bencana. Hal itu karena PMI juga menangani rehabilitasi pasca bencana termasuk penyediaan air bersih bagi korban.

“Kalau PMI itu bekerja selama enam bulan di setiap ada bencana. Kenapa PMI paling lama? Karena PMI bekerja sampai rehabilitasi selesai. PMI juga menyediakan air bersih bagi para korban bencana dikarenakan masyarakat umumnya membutuhkan air bersih,” ungkapnya.

Sebelumnya, gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur terjadi pada senin 21 November 2022. Gempa tersebut dengan magnitudo (M) 5,6.

Akibat gempa bumi 5,6 Magnitudo tersebut dikabarkan ratusan korban meninggal dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.