40 Kasus Pohon Tumbang di Makassar, DLH: Waspada Puncak Musim Hujan

Pemangkasan pohon di Jalan Mangerangi saat memasuki musim hujan Desember 2023 - (foto Dok CELEBESMEDIA)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdi Mochtar mengungkapkan sejak memasuki musim hujan sudah ada sekitar 40 laporan kasus pohon tumbang. 

Umumnya kasus pohon tumbang ini marak terjadi di wilayah perumahan yang memiliki banyak ruang terbuka hijau.

"Akhir-akhir ini hampir tiga laporan yang masuk tapi penanganannya setelah mulai musim hujan sudah sekitar 40-an kasus yang sudah ditangani," ungkapnya saat diwawancarai oleh CELEBESMEDIA.ID, selasa (9/1/24).

"Umumnya terjadi di daerah-daerah yang banyak ruang terbuka hijaunya seperti di perumahan yang banyak fasilitas pohon privatnya misalnya pohon mangga itu yang paling banyak rawan tumbang," lanjutnya.

Ia pun mengimbau warga agar lebih waspada lagi karena saat ini sudah memasuki puncak musim hujan

Sesuai pantauan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika wilayah Kota Makassar bahwa puncak musim hujan di Kota Makassar akan dimulai pada bulan Januari 2024.

Ferdi meminta warga melaporkan kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar apabila melihat adanya pohon yang sudah rawan tumbang agar dapat segera diantisipasi.

"Diharapkan masyarakat segera melapor lebih awal, ada posko yang disediakan 1×24 Jam atau bisa langsung ke DLH melalui Call Center 112 agar bisa segera diantisipasi pihak kami," tegasnya.

Terlebih, katanya bagi warga yang bermukim di dekat ruang terbuka hijau yang memiliki banyak pohon. 

"Diharapkan bagi warga jika ada kecenderungan pohon tinggi dan rawan untuk tumbang segera melapor untuk bisa segera ditangani lebih lanjut, terlebih yang memamg tempat tinggalnya rawan pohon tumbang seperti perumahan dengan ruang terbuka hijau," kata Ferdi.

Masih jelas dalam ingatan kasus pohon  tumbang di samping gedung IMMIM Makassar pada musim hujan di akhir Desember 2022 lalu.

Kejadian ini menyebabkan 4 korban luka yang dilarikan ke rumah sakit. Mereka yang terluka adalah warga yang sedang menikmati bakso di bawah pohon itu.

Laporan: Raudhatul Jannah