CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lurah Borong, Andi Muh Yahya membeberkan makna Lorong Perak di Jl Borong RW 02 RT 01 diberi nama Longwis Somerset.

Menurutnya, Kota Somerset merupakan salah satu kota di bagian Selatan Inggris yang terdapat berbagai jenis pertambanagan perak dan emas.

"Dikatakan Somerset karena ada salah satu wilayah di Selatan Kota Inggris pada zaman romawi dulunya bekas penambangan energi, perak dan emas, nikel itu salah satu filosofinya kenapa kita mengambil nama Somerset karena di sini juga mayoritas pengrajin perak," ucap Lurah Borong, Andi Muh Yahya kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (11/11/2022).

Somerset merupakan sebuah daerah di Inggris yang memiliki luas wilayah 4.171 km² dan populasi 884.400 jiwa (2005). Dengan kepadatan penduduk 212 jiwa/km². Ibu kotanya ialah Taunton.

Dia menjelaskan produk pengrajin perak di Longwis Somerset pernah mewakili Kota Makassar dalam Industri Kecil Menengah (IKM) di Tangerang.

"Seluruh pelaku usaha di undang. Kalau khusus pengrajin salah satunya adalah kami," ujarnya.

Di Longwis Somerset atau Longwis Perak saat ini terdapat 31 orang pengrajin mereka dibawa naungan Asosiasi A'bulo Sibatang.

Selain itu, ia menandaskan adanya program unggulan Pemkot Makassar pasca Pandemi Covid-19 ini diharpakan terjadi pembedayaan dan peningkatan ekonomi warga.

Apalagi pemerintah melalui kepemimpinan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto betul-betul memperhatikan warganya yang ada di lorong.

"Masyarakat lorong di sini tidak perlu lagi takut  dengan adanya krisis global. Dia bisa mensurvey dirinya untuk bisa hidup dengan adanya lorong wisata," tandasnya.

Laporan : Darsil Yahya