Makassar Catat Rekor MURI Buka Puasa Bersama Terpanjang 2,1 Kilometer

Suasana buka puasa bersama di Anjungan Pantai Losari, Rabu (13/3) - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Mkassar - Kota Makassar berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) buka puasa bersama terpanjang 2.140 meter atau 2,1 kilometer.

Buka puasa ini digelar di sepanjang kawasan Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar. 

Pantauan CELEBESMEDIA sejak pukul 15.00 WITA, ribuan warga Kota Makassar mulai memadati Anjungan Pantai Losari.

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memperkirakan masyarakat yang hadir terlibat dalam kegiatan ini mencapai 10.000 orang bahkan lebih sebab kedutaan besar Arab Saudi telah menyiapkan 10.000 hidangan buka puasa.

"Yang disiapkan itu ada 10.000 porsi yang sudah di siapkan untuk buka bersama, tapi kita liat antusias masyarakat yang begitu besar, jadi disiapkan juga sekitar 3.000 sampai 5.000 porsi untuk jaga-jaga," jelas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Sebelumnya buka puasa bersama yang menjadi kegiatan kolaborasi pemerintah Kota Makassar dan Kedutaan Besar Arab Saudi menarget panjang buka puasa bersama 2,5 kilometer atau 2.500 meter. Tetapi setelah diukur, Perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI) mengumumkan panjang buka puasa bersama tersebut hanya 2.140 meter.

Meski demikian, tim rekor muri tetap memberikan penghargaan kepada Kota Makassar sebagai buka puasa bersama terpanjang 2.140  meter.

"Telah kami verifikasi dan mengukur panjang nya, dan memperoleh 2.140 meter, walaupun tidak mencapai target, muri Indonesia tetap memberikan rekor Indonesia untuk kota Makassar," jelas Tim Rekor MURI Indonesia.

Buka puasa bersama tersebut merupakan kali ketiga yang digelar kedutaan besar Arab Saudi. Sebelumnya kegiatan seperti ini juba pernah digelar di DKI Jakarta dan Padang, dan kini, kali ketiga di gelar di kota Makassar dengan bekerjasama pemerintah kota.

Kegiatan jni pun dihadiri Kepala Atase agama dan pendidikan Syekh Ahmad Al-Hazimi, Wakil Kepala Atase Agama dan pendidikan Syekh Al-Barraq Al-Amir, Kedutaan besar Arab Saudi Dr. Ibrahim Hassan Al-Maasy, Jajaran pemerintah kota Makassar, dan warga masyarakat.

Laporan : Riski