CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bekas galian Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) merusak jalan di Makassar. Bekas galian yang telah ditambal semen menjadikan permukaan jalan bergelombang.

Penutup galian IPAL juga dibuat lebih tinggi dari permukaan jalan. Saat hujan, bekas galian tertutup genangan air sehingga pengendara sulit untuk menghindarinya. Salah satunya di Jalan Dr Ratulangi. Kondisi ini dikeluhkan pengendara yang sering melintas di jalan tersebut.

"Bekas galian ini sering membuat pengendara kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak dan bergelombang," ujar Awaluddin, salah satu pengendara, Jumat (6/1/2022).

"Ini bentorku pernah kandas akibat terlalu tinggi dipasangi penutup bekas galian IPAL," tambahnya.

Awaluddin mengaku sudah beberapa kali melihat pengendara terjatuh akibat bekas galian IPAL tersebut.

"Biasa terjadi kecelakaan di sekitar jalan Ratulangi kalau malam. Baru-baru ini ada pengendara yang terjatuh apalagi kondisi sekarang yang musim penghujan ," pungkasnya.

Ia berharap agar bekas galian IPAL dapat dibenahi hingga tidak membahayakan pengendara.

"Kalau bisa segera diperbaiki lagi, jangan asal ditimbuni," tutupnya.

Hal serupa juga dikeluhkan pengendara lainnya, Riri. Menurutnya proyek galian IPAL di Makassar sudah terlalu banyak. 

“Terlalu banyak lubang galian. Ada di jalan Ratulangi, ada juga di Jalan Onta Lama. Mungkin masih banyak lagi di jalan lainnya. Belum selesai pengerjaan yang satu, ada lagi pengerjaan IPAL di jalan lain. Aspal sudah tidak mulus. Berbahaya sekali. Belum lagi kalau malam dan hujan,” katanya.

Proyek galian IPAL, kata Riri harusnya dikerjakan lebih rapi, termasuk perbaikan jalannya setelah digali.

“Kalau memang untuk kepentingan rakyat ini proyek, harusnya sampai akhir juga memikirkan kepentingan rakyat. Nah kalau begini caranya ditambal kan justru membayakan kami pengendara, terlebih seperti saya yang pengendara roda dua,” tutupnya.

Laporan: Ardi Jaho