Tak Kunjung Diaspal, Bekas Galian IPAL Bahayakan Pengendara

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bekas galian Instalasi
Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Jalan Cendrawasih Kecamatan Mariso Kota
Makassar tak kunjung diaspal. Kondisi ini membayakan pengendara yang melintas.
Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID dilokasi pukul 12.30 WITA,
kondisi Jalan Cendrawasih rusak parah. Mulai dari persimpangan lampu merah Jl
Haji Bau hingga pertigaan Jalan Hati Mulia. Kerusakan di jalan tersebut
diperkirakan sepanjang 3 kilometer.
Bekas galian IPAL hanya ditutupi beton. Sehingga
permukaannya justru lebih tinggi dari aspal. Ketinggian permukaan beton
tersebut sekitar 10 cm.
Selain bekas galian IPAL, jalan itu juga dipenuhi lubang dengan diameter yang cukup besar, mengharuskan pengendara harus berhati – hati. Di depan Stadion Mattoanging Makassar juga sedang dilakukan proyek penggalian yang menggunakan eskavator, sehingga sebagian badan jalan tidak dapat digunakan pengendara.
Kerusakan parah juga terjadi
di pertigaan Jl Hati Mulya tepat di depan SPBU. Meski telah diaspal namun
hanya sebagian badan jalan yang teraspal sehingga permukaan jalan tidak rata.
Salah satunya Erizal
yang mengaku sudah beberapa kali nyaris terjatuh di jalan tersebut.
“Selaku ojol (ojek online) selama saya lalui jalan ini mulai
Baji Minasa sampai Hj Bau rusaknya sangat parah. Jalan yang dikerja pemerintah
sampai sekarang masih tidak merata, masih banyak lubang. Apalagi kalau musim
hujan, lubangnya tidak kelihatan. Kadang kita pikir jalannya rata ternyata
lubang. Akhirnya banyak motor yang mogok dan rusak,” jelasnya.
“Sering sekali saya lihat dan saya juga pernah rasakan
sendiri jatuh di depan stadion gara-gara pengerjaan jalan belum selesai, ada
batu-batu krikil. Saya injak batu itu akhirnya saya jatuh,” akunya.
Ia berharap agar pemerintah menuntaskan perbaikan jalan. Jangan
ada permukana yang gelombang termasuk pad abekas galian IPAL.
“Harapannya mudah-mudahan pemerintah bisa benahi lagi jalannya. Utamanya di Jalan Cendrawasih supaya bisa dipercepat pengerjaannya hingga diasapal. Mudah-mudahan pemerintah bisa gerak cepat,” tutupnya.
Laporan: Rusmawandi Rara